Menuju konten utama

Survei NSN: Elektabilitas PDIP dan PSI Tertinggi di DKI Jakarta

Survei Nusantara Strategic Netwok (NSN) menyebutkan elektabilitas PDIP dan PSI di DKI Jakarta tinggi lantaran menjadi opisisi Gubernur Anies Baswedan.

Survei NSN: Elektabilitas PDIP dan PSI Tertinggi di DKI Jakarta
Diagram survei elektabilitas partai politik di DKI Jakarta yang dilakukan Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) di Jakarta, Sabtu (24/9/2022). (ANTARA/HO-Nusantara Strategic Network)

tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menduduki peringkat teratas elektabilitas di wilayah DKI Jakarta dengan angka 23,3 persen dan 18 persen. Angka itu berdasarkan survei teranyar lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN).

"Berperan sebagai oposisi terhadap Anies, elektabilitas PDIP dan PSI unggul di DKI Jakarta,” kata Direktur Program NSN Riandi dikutip dari Antara, Ahad (25/9/2022).

Riandi menuturkan PDI Perjuangan berperan sebagai oposisi dan mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun.

Selain PDIP, partai yang digerakkan anak muda, yaitu PSI lebih lantang terhadap Gubernur Anies Baswedan, bahkan satu-satunya fraksi partai di DPRD DKI yang menolak laporan pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021.

Riandi mengungkapkan sikap kritis yang ditunjukkan partai besutan mantan vokalis Grup Band Nidji, Giring Ganesha Djumaryo itu mendongkrak elektabilitas di DKI.

Tercatat kedua belah pihak, yakni Anies membidik sebagai calon presiden dan PSI mengincar kursi di DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Riandi menilai sikap kritis dan peran sebagai oposisi terhadap kebijakan Pemprov DKI berdampak kepada elektabilitas PDI Perjuangan dan PSI di DKI Jakarta.

Sementara itu, Gerindra yang merupakan partai pengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2016 berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 8,5 persen dan disusul Golkar sebesar 7,8 persen.

Nasdem yang menjagokan Anies sebagai calon presiden mengantongi elektabilitas 6,0 persen dibuntuti PKS (4,5 persen) dan Demokrat (4,3 persen).

Berikutnya ada PPP (2,3 persen), PKB (2,0 persen), dan PAN (1,5 persen). Lalu partai politik baru Gelora (1,3 persen), Perindo (1,0 persen), Ummat (0,8 persen), dan Hanura (0,5 persen).

Lembaga NSN melakukan survei terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling, tingkat kesalahan (Margin of error survei) sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada periode 11-15 September 2022.

Baca juga artikel terkait ELEKTABILITAS PARTAI

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan