Menuju konten utama

Hasil Survei Elektabilitas Parpol, Siapa Tidak Lolos Senayan?

Hasil survei elektabilitas parpol dan daftar partai yang tidak lolos ke Senayan. 

Hasil Survei Elektabilitas Parpol, Siapa Tidak Lolos Senayan?
Ilustrasi Partai Politik Peserta Pemilu. tirto.id/Ecun

tirto.id - Beberapa partai politik tidak mampu memenuhi minimal ambang batas untuk bisa lolos DPR-RI di Senayan, Jakarta, demikian menurut hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga SPIN.

Di antara parpol yang gagal lolos itu ialah PSI, PPP, dan PBB. Hal yang sama juga dialami Perindo, Hanura, serta beberapa partai baru.

SPIN melakukan survei selama periode 1-11 November 2023. Metode yang digunakan adalah melalui teknik wawancara langsung dengan kuesioner.

Terdapat 2.178 responden yang dilibatkan dalam survei ini. Mereka berasal dari 38 provinsi. Margin of error survei adalah sebesar +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei SPIN

Menurut hasil survei yang dilakukan SPIN, PDIP atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih menjadi pemenang pemilu. Partai berlambang banteng itu menduduki peringkat pertama dengan perolehan 21,1 persen.

PDIP unggul tipis atas Gerindra yang keluar sebagai runner-up. Gerindra meraup suara sebanyak 18,9 persen alias selisih 2,2 persen saja.

Sementara Partai Golkar berada di urutan ketiga. Partai yang identik dengan pohon beringin ini memperoleh 10 persen suara.

Partai Demokrat ada di peringkat 4 dengan raihan 8,4 persen. Menggenapi 5 besar adalah PKB. Mereka mendapatkan dukungan sebesar 7 persen. Sedangkan PKS ada di urutan 6.

Adapun posisi berikutnya sekaligus parpol yang masuk daftar lolos Gedung DPR-RI di Senayan yakni NasDem (6 persen) dan PAN (4 persen).

Sementara peserta Pemilu lainnya tidak mampu memenuhi minimal ambang batas untuk menempatkan wakilnya sebagai anggota DPR.

Di antaranya ialah PSI yang hanya meraup 3,6 persen. Yang menjadi kejutan ialah PPP. Partai berlambang Kabah ini mendapatkan 2,3 persen suara.

Menurut survei SPIN tersebut, nasib yang sama juga dialami PBB (1,8 persen), Perindo (1,2 persen), dan Hanura (0,2 persen).

Berikut hasil lengkap survei elektabilitas parpol versi SPIN:

  1. PDIP: 21,1%
  2. Gerindra: 18,9%
  3. Golkar: 10%
  4. Demokrat: 8,4%
  5. PKB: 7%
  6. PKS: 7%
  7. NasDem: 6%
  8. PAN: 4%
  9. PSI: 3,6%
  10. PPP: 2,3%
  11. Gelora: 1,9%
  12. PBB: 1,8%
  13. Perindo: 1,2%
  14. Partai Ummat: 0,2%
  15. Hanura: 0,2%
  16. Partai Buruh: 0,1%
  17. Partai Garuda: 0,1%
  18. PKN: 0,1%
*Tidak Tahu atau Tidak Jawab sebesar 6,1%.

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia juga sempat melakukan survei serupa. Mereka menggelar pada 27 Oktober-1 November 2023 dengan simulasi 18 lambang dan nama partai.

Hasilnya, PDIP bertengger di peringkat pertama dengan perolehan 24,1 persen. Gerindra ada di urutan kedua lewat 14,4 persen. Sedangkan Partai Golkar stabil di posisi ketiga lewat 9,3 persen.

Parpol berikutnya adalah PKB (7,7 persen) dan Partai Nasdem (7 persen). Sedangkan PKS meraup 6,2 persen dan Demokrat dengan 5,2 persen. PAN ada di bawahnya via 4,3 persen.

Sementara parpol lain tidak memenuhi ambang batas lolos DPR-RI. Seperti PPP yang memiliki dukungan sebesar 3 persen dan disusul Perindo (1,5 persen).

Adapun parpol berikutnya mendapatkan suara di bawah angka 1 persen. Di antaranya PSI (0,9 persen), Hanura (0,6 persen), dan Gelora (0,2 persen).

Berikut hasil survei versi Indikator Politik Indonesia:

  1. PDIP: 24,1%
  2. Gerindra: 14,4%
  3. Partai Golkar: 9,3%
  4. PKB: 7,7%
  5. Partai Nasdem: 7%
  6. PKS: 6,2%
  7. Demokrat: 5,2%
  8. PAN:4,3%
  9. PPP: 3%
  10. Perindo: 1,5%
  11. PSI: 0,9%
  12. Hanura: 0,6%
  13. Gelora: 0,2%
  14. Partai Buruh: 0,2%
  15. PKN: 0,1%
  16. PBB: 0,1%
  17. Partai Ummat: 0%

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto