tirto.id - Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan perolehan 39,3 persen. Perolehan survei tersebut mengungguli Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Survei yang dilakukan secara tatap muka dalam kurun 29 November-4 Desember 2023, menunjukkan adanya pergeseran pemilih di internal PDIP dan pemilih Presiden Joko Widodo. Suara pemilih PDIP yang mendukung Ganjar mengalami penurunan hingga 20 persen.
Sebelumnya, survei pada Agustus lalu menunjukkan dukungan dari masyarakat yang pada Pemilu 2019 memilih PDIP sebesar 60,6 persen kepada Ganjar. Namun, kini hanya tinggal 40,7 persen.
Survei Kompas juga menunjukkan bahwa pemilih PDIP yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat. Di awal 2023 hanya 22,1 persen, kini menjadi 35,1 persen.
Survei Litbang Kompas kali ini dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden sebanyak 1.364 orang. Ribuan responden tersebut dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei ini +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain unggul di survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran kembali unggul di hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, bahwa pasangan nomor urut dua tersebut mencapai angka 45,6 persen di survei LSI.
"Survei kami menemukan bahwa pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran, angka elektabilitasnya atau dukungan masyarakatnya ada di 45,6 persen," kata Djayadi Hanan.
Djayadi juga menyampaikan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan selama masa kampanye Oktober 2023. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengalami stagnan. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cenderung menurun.
"Angka-angka ini untuk Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan dibanding Oktober 2023. Anies-Muhaimin juga cenderung mengalami peningkatan dari Oktober 2023, sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dibanding Oktober 2023," kata Djayadi.
LSI melakukan survei kali ini dengan menggunakan random digit dialing (RDD) yang melibatkan sebanyak 1.426 responden periode 3-5 Desember 2023. Margin of error diklaim +- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang