Indeks Survei Litbang Kompas

Aksi protes terus bermunculan di jalanan, turut menandakan ada harapan tinggi dari rakyat yang belum tercapai. Simak selengkapnya.

Meski angka kepuasan lebih dari 80 persen, politikus menilai masih ada pekerjaan rumah dan masih perlu pembuktian karena penilaian dalam 100 hari kerja.

Ridwan Kamil mengeklaim 25 persen kader PDIP justru tak mendukung Pramono Anung-Rano Karno.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno 38,3%; Ridwan Kamil (RK)-Suswono 34,6%; dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3%.

Semua data yang ditunjukkan dalam unggahan yang tersebar di Instagram tersebut tidak cocok dengan data asli (hasil survei).

Optimalisasi pengawasan melekat berbanding lurus dengan hasil survei terbaru Litbang Kompas: 87,8 persen masyarakat puas dengan kinerja Polri.

Strategi kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus dievaluasi untuk memenangkan pemilihan presiden pada 2024.

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo dan Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 39,3 persen. Bagaimana Ganjar dan Anies?

Menurut Hasto Kristiyanto elektabilitas Ganjar Pranowo yang tinggi bukan dari hasil kerja individu, namun secara kolektif dilakukan seluruh kader PDIP.

Survei Litbang Kompas mencatat 51,3 persen responden berpendapat pemerintah lebih fokus membangun IKN dibanding pemulihan ekonomi.

Eks pegawai KPK menilai wajar lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu kini jeblok dalam survei. KPK saat ini tak berani menggarap oligarki.

Jubir KPK meminta masyarakat tidak mengukur kinerja KPK hanya dari aspek penindakan, tapi juga pada aspek pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya konsisten kritis terhadap kebijakan pemerintah.

PAN meyakini hasil Pemilu 2019 akan jauh berbeda dari survei yang memprediksi partai tersebut tidak lolos ambang batas parlemen.

Perseteruan antara Golkar dengan PSI bisa merugikan Jokowi-Ma'ruf dan membuat soliditas koalisi pendukung paslon 01 tersebut merapuh. 

Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengklaim tidak risau dengan hasil survei Litbang Kompas yang memperediksi partainya tidak lolos parliamentary threshold.

Menurut survei Litbang Kompas Maret 2019, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga begitu tipis, hanya 11,8 persen saja.

Idealnya menurut Hasto Golkar bisa meraih urutan kedua dan PKB di urutan ketiga pemilu legislatif.

Prabowo-Sandiaga rupanya unggul di kalangan pemilih pemula dengan umur di bawah 22 tahun.