tirto.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan berbagai survei yang rilis akhir-akhir ini selalu menjadi perhatian. Bahkan, strategi kampanye juga terus dievaluasi untuk semakin menggencarkan Ganjar-Mahfud menang di Pemilu 2024.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengemukakan perhatian juga diberikan pada hasil survei Libang Kompas. Terlebih, momentum survei di lapangan dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2024.
“Kami sedang meneropong lebih dalam ya tentang data-data yang ada, tapi sekali lagi karena banyak survei yang sudah muncul selama satu bulan terakhir jadi kami langsung mengamati kompak surveinya,” kata Andi di Media Center Cemara, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Menurut Andi, pada saat survei dilakukan oleh Litbang Kompas, Ganjar dan Mahfud tengah berkampanye di Marauke, Sabang, hingga Bima. Tak menutup kemungkinan, karena kampanye yang belum menyeluruh, maka optimalisasi belum sepenuhnya dilakukan.
“Kami kemudian mengira-ngira pada saat Kompas turun lapangan tanggal 29 sampai 4 Desember ini survei apa isu apa yang sedang bergulir di masyarakat pada saat 29 November sampai 4 Desember ini,” ujar Andi.
Lebih lanjut Andi menuturkan, waktu menuju Pemilu 2024 pun masih sangat dinamis. Sehingga, suara pemilih masih berkemungkinan berubah tidak sebagaimana gambaran pada survei.
Andi pun mengklaim, Ganjar dan Mahfud MD selalu konsisten dengan program-programnya. Hal itu disebutnya sebagai daya tarik bagi para pemilih.
Berkaitan dengan bergesernya loyalis Jokowi ke paslon 02 Prabowo-Gibran, Andi juga mengungkapkan bahwa semua program di Ganjar-Mahfud menyempurnakan program Jokowi saat ini. Sehingga, tetap menjadi daya tarik bagi pemilih dari loyalis Jokowi.
"Inti dari visi misi itu Indonesia unggul yang pada dasarnya memuat apa program-program strategis yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi, Mas Ganjar akan melakukannya lebih baik dan lebih cepat," tutur Andi.
Diketahui, Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan perolehan 39,3 persen. Perolehan survei tersebut mengungguli Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Dalam rilis survei yang dilakukan secara tatap muka dalam kurun 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan adanya pergeseran pemilih di internal PDIP dan pemilih Presiden Joko Widodo. Suara pemilih PDIP yang mendukung Ganjar mengalami penurunan hingga 20 persen.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang
