Menuju konten utama

Survei Kaesang Melejit di Jateng, PDIP: Kami Tidak Terburu-buru

Menurut Djarot Saiful Hidayat, PDIP tak hanya melihat hasil survei, tapi juga mempertimbangkan kapasitas dan integritas sosok yang bakal diusung. 

Survei Kaesang Melejit di Jateng, PDIP: Kami Tidak Terburu-buru
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi antarpartai politik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya belum mempertimbangkan nama Kaesang Pangarep untuk diusung di Pilkada Jateng dan Jakarta meski elektabilitasnya melejit. Kendati demikian, semua figur termasuk Kaesang, masih berpeluang diusung PDIP.

"Bagi kita bukan hanya harus memikirkan tentang hasil survei sekarang, tapi lebih banyak kalau kita melihat sosoknya, kapasitasnya, integritasnya, kemampuannya," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

PDIP juga mempertimbangkan suara dari suara akar rumput untuk mengusung figur di pilkada. Oleh karena itu, kata dia, PDIP enggan terburu-buru mengusung figur di Pilkada Jakarta dan Jateng.

"Kita dengarkan juga masyarakat seperti apa, karena nanti yang akan terkena dampaknya atau manfaatnya adalah masyarakat. Jadi, mari kita dengarkan, termasuk juga bagaimana problem yang dihadapi di masing-masing daerah dan harus dipecahkan," ucapnya.

Djarot mengatakan para bakal calon kepala daerah dari PDIP melakukan pelatihan pemenangan pilkada. Pembentukan tim pemenangan pilkada secara nasional termasuk penguatan DPP dengan menambah personel.

"Karena pilkada 2024 ini yang serentak pertama kali ya, ada 514," tutur Djarot.

Ia mengatakan nama yang mencuat dari aspirasi akar rumput untuk diusung PDIP ialah Andika Perkasa yang akan maju di Pilkada Jateng dan Jakarta.

"Sudah muncul itu, ada Pak Andika, Mas Hendy, dan beberapa bupati yang berprestasi kita paling banyak di Jawa Tengah, kan, makanya kita tidak terlampau terburu-buru," tutup Djarot.

Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya menunjukan nama Kaesang Pangarep bersaing dengan Irjen Pol Ahmad Lutfi di beberapa simulasi bakal cagub Jateng.

Dalam simulasi top of mind, nama Ahmad Luthfi unggul di posisi teratas dengan raihan 8,6 persen. Sementara Kaesang Pangarep di posisi lima dengan torehan 4,0 persen.

Masih ada 65,7 persen warga yang tidak tahu atau tidak menjawab dalam simulasi top of mind tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, potensi gelanggang bursa cagub Jateng masih seperti lapangan terbuka.

Sementara dalam simulasi semi terbuka dan terbuka, nama Kaesang Pangarep selalu unggul jika disertakan dalam survei.

Dalam simulasi semi terbuka 20 nama cagub Jateng, Kaesang berada di posisi pertama dengan persentase suara 17,7 persen. Dia diikuti Ahmad Luthfi (15,6 persen), Taj Yasin Maimoen (12,8 persen), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (6,0 persen), serta nama-nama lain setelahnya.

Kaesang juga selalu unggul dalam simulasi 10, 8, dan 6 nama. Begitu pun Ahmad Luthfi selalu menempel di posisi kedua.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi