tirto.id - Cyrus Network menggelar survei terkait isu-isu agama dan sosial di Indonesia. Hasilnya, 13,1 persen responden menginginkan Indonesia menerapkan syariat Islam karena Islam adalah agama mayoritas.
"Ini angkanya lumayan besar 13,18 persen," kata Managing Director Cyrus Network Eko David Afianto lewat paparannya di Jakarta Pusat pada Jumat (9/8/2019).
Selain itu, terdapat 4,7 persen orang yang meyakini khilafah adalah ajaran agama Islam.
Dalam survei ini, Cyrus pun melakukan pengujian soal urusan agama dan sosial yang riil di masyarakat. Hasilnya, 29,1 persen orang setuju penerapan Perda syariat, 10 persen orang setuju istilah kafir untuk penganut agama lain, dan 4,6 persen setuju kampanye dilakukan di rumah ibadah.
Selain itu, 35,3 persen responden tidak setuju keberadaan rumah ibadah agama lain di lingkungannya; 8,3 persen responden tidak setuju bertetangga dengan yang beda agama; dan 28,1 persen responden tidak setuju mengucapkan selamat hari raya agama lain.
Survei ini dilakukan secara nasional usai Pemilu 2019 lalu atau tepatnya pada 22-28 Juli 2019. Terdapat 1230 responden yang tersebar di 123 desa/kelurahan di 34 provinsi.
Dari keseluruhan responden, 95,1 persen di antaranya merupakan penganut agama Islam. Terkait pertanyaan-pertanyaan soal sosial dan agama, Cyrus hanya bertanya pada responden beragama Islam.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto