tirto.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah menerima 46 kantong jenazah korban guguran awan panas Gunung Semeru hingga Rabu 22 Desember 2021 kemarin. Kantong-kantong itu diterima di RSUD Dr. Haryoto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“46 ini terdiri dari 37 jenazah dan 9 potongan tubuh,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Kamis (23/12/2021).
Petugas telah memeriksa 45 kantong, hasilnya 29 kantong berhasil diidentifikasi, 16 kantong belum berhasil diidentifikasi, sedangkan satu kantong lainnya masih menunggu pemeriksaan.
Hingga kemarin, tim DVI juga telah mengumpulkan 76 data antemortem dan 19 sampel postmortem.
“Operasi DVI belum ditutup, terus dibuka selama masih ada jenazah yang belum teridentifikasi. Meski kondisi di lapangan minim jenazah tambahan baru. Operasi DVI diperpanjang hingga 3 Januari 2022,” jelas Ramadhan.
Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021, pukul 18.00 WIB, korban meninggal bertambah satu orang sehingga total meninggal dunia menjadi 51 orang.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto