Menuju konten utama

Suaranya Anjlok di Jateng, PAN akan Gugat Kecurangan Pemilu di MK

Sekjen PAN Eddy Suparno mengatakan kekalahan partainya di Jawa Tengah akibat banyaknya kecurangan dan akan menggugat kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Suaranya Anjlok di Jateng, PAN akan Gugat Kecurangan Pemilu di MK
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno seusai melakukan pertemuan dengan Sekjen Gerindra, Sekjen Demokrat dan Sekjen PKS di Jakarta, Rabu (1/8/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno mengatakan kekalahan partainya di Jawa Tengah akibat banyaknya kecurangan, seperti penggelembungan suara untuk caleg tertentu sehingga mengakibatkan suara caleg PAN "digembosi". Tak mau tinggal diam, PAN akan membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Banyak kecurangan di lapangan, khususnya penggelembungan suara. Ada beberapa kasus di Jateng yang akan kita bawa ke MK," ujar Eddy kepada reporter Tirto, Jumat (17/5/2019).

Hasil pemilihan legislatif (Pileg) untuk Provinsi Jawa Tengah telah disahkan dalam rapat pleno rekapitulasi, di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Secara mengejutkan Partai Amanat Nasional (PAN) tak mendapatkan satu kursi pun untuk DPR RI. Berdasarkan hasil rekapitulasi rersebut, PAN hanya mampu meraih 832.010 suara di seluruh daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah.

Evaluasi pasti akan dilakukan terhadap anjloknya suara PAN di Jawa Tengah. Namun, menurut Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay evaluasi baru akan dibahas setelah rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat nasional berakhir.

PAN pun mengakui keunggulan PDIP sebagai pemilik suara terbesar di Jawa Tengah dan meraih kursi terbanyak dari Jawa Tengah.

Jawa Tengah, juga diakui Saleh merupakan medan pertempuran berat tak hanya bagi PAN, tetapi juga partai-partai lain untuk mengalahkan PDIP.

“Asumsinya bahwa Jateng adalah basis paling kuat partai PDIP. Karena itu, partai-partai lain agak kesulitan meraih dan mempertahankan kursi. Partai-partai lain pun banyak yang berkurang kursinya di Jateng," jelas Saleh kepada reporter Tirto.

Diakui Saleh, partainya akan kembali bekerja keras untuk menaikkan elektabilitas demi meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Hasil evaluasi kami nantinya yang akan dijadikan referensi untuk mengembalikan kekuatan elektoral kami di Jateng," pungkas Saleh.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri