tirto.id - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta yang dikuasai oleh partainya menjadi incaran partai lain. Hal itu seiring dengan adanya indikasi kemerosotan suara PDIP di Ibu Kota jelang Pemilu 2024.
"DKI masih belum jelas, bukannya ada potensi naik tapi malah turun di seluruh dapil DKI Jakarta," kata Puan Maharani dalam pidatonya di pembukaan Bimtek kader PDIP seluruh Indonesia pada Senin (9/1/2023).
Puan menilai partai lain sudah mulai memetakan dapil mana saja yang akan direbut dari PDIP. Hal itu sudah terdata di internal PDIP dan meminta kadernya untuk segera membenahi peta suara di Jakarta.
"Insyaallah kalau kita berusaha, nantinya suara kita akan naik lagi. Saya minta ketua DPRD turun ke masyarakat dan juga ketua DPD-nya," tegasnya.
Dirinya berambisi di Pemilu 2024 PDIP mampu mencetak hattrick dengan perolehan suara lebih besar dari Pemilu 2019. Puan menargetkan DPR dapat dikuasai hingga 27 persen oleh partainya.
"Artinya perolehan suara kita terbesar dengan total 128 kursi. Sebagai fraksi atau partai yang terbesar di DPR RI kita bisa mencapai 164 kursi di 2024. Jumlah itu melebihi perolehan kita di 1999," jelasnya.
Selain itu, Puan juga masih menyoroti perihal suara di Sumatra Barat dan Aceh yang tidak pernah berubah signifikan. Dirinya menjanjikan akan ada bantuan dari pusat mengenai upaya menaikkan suara di dua wilayah yang perolehan PDIP selalu minim.
"Jadi memang perlu penguatan gotong royong bukan cuma dari wilayahnya tapi juga dari pusat," ungkapnya.
Saat ini PDIP menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi di DKI Jakarta dengan total 1.336.344 suara, dan terakumulasi dalam 25 kursi.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky