tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Green Energy Station (GES) di SPBU Pertamina yang memiliki 4 unit charging station (fasilitas pengisian daya] untuk mobil bertenaga listrik.
"Kami mengucapkan selamat atas inisiatif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina," kata Jonan di SPBU COCO Pertamina yang terletak di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta pada Senin (10/12/2018).
Hingga kini stasiun pengisian yang dibuat Pertamina tersebut merupakan satu-satunya SPBU GES yang telah beroperasi.
Di SPBU tersebut, terpasang 4 unit charging station untuk kendaraan roda empat yang terdiri dari 2 unit tipe fast charging (mampu mengisi penuh kurang dari 15 menit) dan 2 unit tipe normal charging.
Sementara fasilitas pengisian baterai bagi kendaraan roda dua betenaga listrik di SPBU itu belum dioperasikan.
Pemerintah berencana menyediakan fasilitas swapping battery sebagai teknologi pengisian daya yang akan diterapkan pada kendaraan roda dua. Pertamina pun telah bekerja sama dengan PT GESITS untuk pengembangan kendaraan roda dua bermotor listrik.
Dari charging station yang ada, seluruhnya memiliki label BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch.
Jonan menilai peralihan teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicles (EV) akan mengakibatkan pengisian baterai kendaran jenis PHEV dan EV menjadi substitusi bagi pengisian bahan bakar kendaraan.
Jonan pun memprediksi mobil listrik akan mampu bersaing dengan kendaraan berteknologi combustion engine di pasaran.
"Mobil listrik akan menjadi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan," ujar Jonan.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom