Menuju konten utama

Star Wars: The Last Jedi Raup Pendapatan Premier Global $425 Juta

The Last Jedi meraih pendapatan sekitar $200 juta di AS dan Kanada. Sementara, premier sekuel ini di luar negeri diperkirakan meraup antara $224 juta sampai dengan $240 juta.

Star Wars: The Last Jedi Raup Pendapatan Premier Global $425 Juta
Star Wars: The Last Jedi. FOTO/Star Wars

tirto.id - Selama tiga berturut-turut, Disney dan Lucasfilm sukses menyegarkan box office liburan akhir tahun dengan film Star Wars. Kali ini Star Wars: The Last Jedi siap meraup antara $424 juta sampai $440 juta di seluruh dunia pada akhir pekan pertamanya.

Di Amerika Serikat dan Kanada, industri film telah memproyeksikan The Last Jedi meraih pendapatan sekitar $200 juta untuk beberapa lama. Sekuel kedelapan dari saga Star Wars ini juga akan diputar di lebih banyak teater daripada tahun lalu sebanyak 4.157 untuk spin-off pertama film Rogue One.

Setelah musim panas yang lesu dan terburuk dalam sebelas tahun, kehadiran The Last Jedi bisa dibilang menggembirakan. Tahun lalu, Rogue One menggertak pasar bioskop gobal senilai $1,07 miliar untuk periode 16 Desember-2 Januari. Sementara untuk tahun sebelumnya, Force Awakens membingkai liburan dengan raihan $1 miliar.

Seperti dilansir Deadline, beberapa sumber industri perfilman memperkirakan premier Star Wars: The Last Jedi di luar negeri meraup antara $224 juta sampai dengan $240 juta. Yang lain bahkan memperoyeksikan lebih tinggi yakni mencapai lebih dari $250 juta.

Ada orang-orang yang memperingatkan bahwa sementara tiket pre-sale tidak ada dalam grafik, penjualannya tidak sebesar Force Awakens, dengan jumlah antusiasme lebih tinggi. Hambatan lain untuk The Last Jedi termasuk dinamika box office pre-holiday yang tak terduga serta kondisi cuaca yang sulit minggu ini di Eropa dan timur laut AS.

Star Wars: The Last Jedi memulai peluncuran internasionalnya pada Rabu (13/12/2017) dengan pasar utama Perancis dan Italia di antara hari-hari pembukaan. Jumlah besar dari luar negeri yang tercatat secara online pada Kamis (14/12/2017) berasal dari Inggris, Jerman, Australia, Rusia, Korea, dan Brasil. Dari situlah, pendapatan The Last Jedi di luar negeri sepanjang Jumat (15/12/2017) ini, belum termasuk Cina. Pada sesi pertama ada 776 layar IMAX di 68 negara.

Rekan utama The Last Jedi, The Force Awakens pada 2015 memadamkan haus satu dekade di antara penggemar lama dan membawa penggemar modern ke pengalaman galaksi baru. Film itu menghasilkan $281 juta di akhir pekan pertama di box office internasional atau $286 juta termasuk India.

Pendapatan ini ditambah dengan rekor pembukaan domestiknya sebesar $247.96 juta. Dengan itu, Force Awakens membukukan pembukaan global $537.96 juta.

Sutradara Rian Jonhson membawa beberapa karakter baru dalam serial ke delapan dari saga film Star Wars ini, yakni Poe (Oscar Isaac); pilot pertahanan X-Wing yang pembangkang; Finn (John Boyega), seorang mantan prajurit Stroomtrooper First Order yang membelot; serta BB-8 dan Rose (Kelly Marie Tan).

Tak hanya itu, Star Wars: The Last Jedi juga membahas hubungan lanjutan Kylo dan Rey. Ada semacam penghubung yang memungkinkan mereka saling berkomunikasi walau terpisah ruang.

"Walaupun terpisah keyakinan dan memiliki tujuan yang bertentangan, Kylo dan Rey tidak jauh berbeda. Keduanya bersama-sama mengarungi perjalanan yang mengharuskan mereka melakukannya sendiri," tutur Adam Driver si pemeran Kylo.

Berdurasi sekitar 2,5 jam, The Last Jedi juga telah ditayangkan di bioskop Tanah Air mulai 13 Desember.

Baca juga artikel terkait FILM STAR WARS atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Film
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari