Menuju konten utama

Sri Mulyani Tekan Kerugian Akibat Banjir di Proyek Infrastruktur

Sri Mulyani meminta kementerian dan pemerintah daerah meminimalisir dampak kerugian bencana banjir terhadap infrastruktur.

Sri Mulyani Tekan Kerugian Akibat Banjir di Proyek Infrastruktur
Sri Mulyani mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan perdana perdagangan pasar modal Indonesia di gedung Bursa Efek, Kamis pagi (2/1/2020). tirto.id/Hendra Friana

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal meminta kementerian dan pemerintah daerah meminimalisir dampak kerugian bencana banjir terhadap infrastruktur.

Karena itu, kata dia, proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah perlu disertai Analisis Mengenai Dampak terhadap Lingkungan (AMDAL) serta mitigasi atas risiko perubahan iklim.

"Kita juga berupaya agar kerugian dari bencana alam bisa diminimalkan. Inilah PR kita untuk menjaga resiko apakah perumahan, fasilitas umum, infrastruktur lainnya agar mereka mampu mengantisipasi perubahan pola bencana alam yang berdampak sangat besar," ucapnya di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).

Kementerian Keuangan juga mendukung upaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mengevakuasi korban bencana banjir dan meminimalisir kerugian materil.

Pemerintah, kata mantan direktur pelaksana bank dunia tersebut, juga telah menyiapkan anggaran khusus penanggulangan bencana yang bisa digunakan untuk menghadapi bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah sejak kemarin.

"Kami, kemenkeu, terus memonitor bagaimana BNPB dari sisi penanggulangan logistik kebutuhan dan lain-lain, kemensos, dari sisi support dan pemerintah daerah," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR 2020 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Gilang Ramadhan