tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah pusat akan membantu daerah yang terdampak COVID-19. Ia bilang bantuan itu bisa berupa dana dari pemerintah pusat hingga keringanan pada sejumlah kewajiban.
“Untuk beberapa, Bali dalam hal ini (pemerintah) memberikan (bantuan) untuk pemulihan. Kami terus melakukan pemihakan beberapa daerah yang terdampak COVID-19 lebih besar,” ucap Sri Mulyani dalam rapat bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Rabu (9/9/2020).
Sri Mulyani tak merinci angkanya tetapi ia mengatakan sumber pendanaannya akan berasal dari pemerintah pusat. Sebagian lagi menggunakan pos anggaran transfer daerah yang sudah dianggarkan pemerintah.
“Dananya tidak langsung kelihatan di transfer tapi bisa menggunakan dana Kementerian/Lembaga (K/L). Jadi akan menggunakan dana kementerian lembaga dan dana transfer. Kami juga berikan insentif pajak dan insentif dari sisi listrik,” ucap Sri Mulyani.
Di samping itu, ia menyatakan pemerintah pusat sudah membantu sejumlah daerah. Ia mencontohkan keringanan yang diberikan pada pengusaha hotel dan restoran atau yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Sejumlah pertemuan dengan asosiasi digelar untuk mencatat kebutuhan dan memformulasikannya. Proses itu, kata Sri Mulyani, masih berlangsung lantaran ada banyak daerah dan sektor usaha yang perlu dijangkau pemerintah.
“Kami undang semua seperti masalah hotel restoran dibutuhkan apa dan kami sudah formulasikan. kami coba tetap menangkap dampak COVID-19 di daerah ke daerah dan sektor,” ucap Sri Mulyani.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali