Menuju konten utama
Solidaritas Black Lives Matter

Sony Music Group Luncurkan Dana Keadilan Sosial Senilai $ 100 juta

Gelombang protes terjadi seiring dengan eskalasi aksi demonstrasi di AS menuntut kesetaraan dan keadilan rasial, menyusul terbunuhnya George Floyd.

Sony Music Group Luncurkan Dana Keadilan Sosial Senilai $ 100 juta
Logo Sony Music. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Sony Music Group turut menunjukkan solidaritas mereka menyusul gelombang aksi protes Black Lives Matter yang terjadi di seluruh dunia, dengan membentuk “Dana keadilan sosial” senilai 100 juta dolar AS.

Dana tersebut didirikan bersama dengan semua divisi Sony Corporation, termasuk perusahaan hiburan saudara Sony Pictures Entertainment.

Dilansir dari siaran pers Sony Music Group, perusahaan "akan segera mulai menyumbang ke organisasi yang mendorong persamaan hak". Namun, organisasi yang ditetapkan untuk menerima bantuan keuangan, secara spesifik tidak diungkapkan.

Ketua Grup Musik Sony Rob Stringer juga mengeluarkan pernyataan bahwa, "Ketidakadilan rasial adalah masalah global yang memengaruhi artis, penulis lagu, karyawan kami, dan tentu saja masyarakat pada umumnya," ujarnya, yang dikutip pada Selasa (9/6/2020).

“Kami menentang diskriminasi di mana-mana dan kami akan mengambil tindakan sesuai dengan komunitas kami yang sepenuhnya terlibat dalam penggunaan dana ini secara efektif,” tambahnya.

Inisiatif Sony mengikuti kampanye industri musik #TheShowMustBePaused pekan lalu, yang membuat perusahaan, artis, dan organisasi menghentikan operasinya selama 24 jam dalam mendukung protes di seluruh dunia terhadap ketidaksetaraan ras.

Seperti dilansir NME, sebelumnya, sang rekan industri Warner Music Group, juga memberikan dana mereka sendiri senilai 100 dolar AS juta pada Kamis (4/9/2020) minggu lalu. Dana tersebut didirikan berkat kerja sama dengan Yayasan Keluarga Blavatnik, sebuah organisasi amal yang dijalankan oleh wakil ketua WMG Sir Leonard Blavatnik.

Senada dengan Sony, dana ini juga bertujuan untuk mendukung perusahaan untuk "memperkuat pendidikan, dan mempromosikan kesetaraan, peluang, keragaman dan inklusi" di industri musik.

Gelombang protes terjadi seiring dengan eskalasi aksi demonstrasi di AS menuntut kesetaraan dan keadilan rasial, menyusul terbunuhnya George Floyd, pria Afrika-Amerika yang meregang nyawa usai lehernya ditindih lutut polisi kulit putih pada 25 Mei lalu, yang disebut sebagai tragedi rasial.

Semenjak gelombang gerakan Black Lives Matter disuarakan di seluruh penjuru dunia, industri hiburan juga turut bersuara lantang dalam mendukung aksi itu dan mengecam kebrutalan polisi serta menuntut kesetaraan ras.

Selain Sony dan Warner Bros, Roc Nation misalnya, korporasi hiburan milik rapper Jay-Z yang menerbitkan iklan satu halaman penuh pada beberapa surat kabar di seluruh Amerika Serikat pada Selasa (2/6/2020) lalu, yang didedikasikan untuk mengenang kematian George Floyd.

Ada pula The Weeknd telah berdonasi sebesar 500.000 dolar AS ke sejumlah organisasi, yang punya perhatian untuk kesetaraan ras sebagai bentuk solidaritas atas gerakan Black Lives Matter.

Baca juga artikel terkait SONY MUSIC KOREA atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Musik
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto