tirto.id - Kematian George Floyd, yang tewas “di lutut” polisi Derek Chauvin di Minneapolis pada Senin (25/5/2020) malam waktu setempat, telah memicu gelombang protes, tak hanya di AS tapi juga di seluruh dunia.
Black Lives Matter kini menjadi perhatian, karena selain mengutuk tindakan brutal polisi yang menewaskan Floyd, gerakan ini juga menuntut kesetaraan ras, keadilan, dan penghapusan intoleransi serta rasisme.
Sejumlah nama dalam dunia musik dan hiburan, secara terbuka telah menyerukan keadilan bagi George Floyd dan dukungannya atas gerakan Black Lives Matter.
Adele misalnya, yang mengatakan, kasus kematian Floyd adalah tentang rasisme sistematis, kekerasan polisi dan ketidaksetaraan. Sementara, The Weeknd telah menyumbangkan 500.000 dolar AS ke sejumlah organisasi yang punya perhatian pada kesetaraan ras.
Selain mereka, siapa saja artis yang menyatakan dukungannya pada gerakan Black Lives Matter? Berikut ini daftar 10 artis yang mendukung gerakan tersebut.
1. Adele
"Pembunuhan George Floyd telah menciptakan gelombang protes dia seluruh dunia, di luar itu masih ada banyak orang lain yang belum dilihat,” tulis Adele, dalam caption foto Instagram yang ia unggah Senin (1/6/2020) lalu.
“Protes dan aksi turun ke jalan terus terjadi di seluruh dunia secara bersamaan, kita mendapatkan momentum. Jadi marahlah dengan tepat, namun teruslah fokus! Terus dengarkan, terus bertanya dan terus belajar!,” imbuhnya.
Dalam foto bergambar wajah George Floyd itu, ia menilai bahwa persoalan ini tentang rasisme sistematis dan tentang kekerasan polisi serta tentang ketidaksetaraan.
“Saya dengan sepenuh hati berdiri dalam solidaritas dengan perjuangan untuk kebebasan, pembebasan, dan keadilan,” tegasnya, menutup caption foto.
2. Jay-Z
Rapper Jay-Z dan Roc Nation, korporasi hiburan miliknya, telah menerbitkan iklan satu halaman penuh pada beberapa surat kabar di seluruh Amerika Serikat pada Selasa (2/6/2020) lalu, yang didedikasikan untuk mengenang kematian George Floyd.
Dilansir dari People, Jay-Z dan Roc Nation menyewa iklan satu halaman penuh di surat kabar AS seperti The New York Times, Chicago Tribune dan Philadelphia Enquirer.
Iklan tersebut berisi kutipan Martin Luther King, Jr. yang dibuat oleh pemimpin hak-hak sipil selama pidatonya di Selma, Alabama pada Maret 1965.
"Seorang pria mati ketika dia menolak untuk membela yang benar," bunyi kutipan Martin Luther King, Jr.
3. The Weeknd
Melansir NME, The Weeknd telah berdonasi sebesar 500.000 dolar AS ke sejumlah organisasi, yang punya perhatian untuk kesetaraan ras.
Melalui akun Instagram pribadinya, The Weeknd membagikan serangkaian tanda terima dari sumbangannya ke Black Lives Matter Global Network (200.000 dolar AS), inisiatif Kampanye Kamp Hak Asasi Manusia Colin Kaepernick (200.000 dolar AS) dan National Bail Out (100.000 dolar AS).
Selain itu, The Weeknd juga mendesak para penggemar dan pengikutnya untuk terus mendukung saudara-saudari di luar sana guna mendorong perubahan nyata bagi kehidupan.
"Saya mendesak semua orang dengan kantong tebalnya untuk memberi, dan jika Anda memiliki kurang tolong beri apa yang Anda bisa meskipun itu dalam jumlah kecil," tulis The Weeknd.
4. Lizzo
"Waktunya telah tiba untuk menggunduli polisi," kata surat terbuka, yang membuka tuntutan agar anggaran kepolisian dipotong usai tragedi yang menewaskan George Floyd.
Sebagaiamana diwartakan NME, Lizzo adalah salah satu musisi yang turut serta menandatangani surat terbuka itu, sebagai bentuk solidaritas dan kutukan atas tindakan yang semena-mena dari pihak penegak hukum.
"Polisi dan militerisasi sangat mendominasi sebagian besar anggaran nasional dan lokal. Kami menyerukan pengurangan anggaran polisi dan agar uang itu dialihkan untuk menciptakan sistem kesehatan nasional," lanjut surat tersebut.
5. John Legend
Melansir NME, selain Lizzo, musisi lain yang tergabung dalam aksi solidaritas penandatanganan surat terbuka tersebut adalah John Legend.
Surat yang dibikin Patrisse Cullors, salah satu pendiri Black Lives Matter dan anggota pendiri Gerakan 4 Black Lives (M4BL) itu, menyerukan pejabat lokal memotong pengeluaran dan anggaran polisi.
6. Paul McCartney
Paul McCartney telah berbicara tentang kematian George Floyd, serta menyerukan keadilan bagi keluarganya dan "semua orang yang telah meninggal dan menderita" karena kebrutalan polisi.
Dalam sebuah unggahan di Facebook Jumat (5/6/2020), McCartney mendorong para penggemarnya untuk mendidik diri mereka sendiri tentang rasisme dan organisasi pendukung yang terkait dengan gerakan Black Lives Matter.
"Ketika kita terus melihat protes dan demonstrasi di seluruh dunia, saya tahu banyak dari kita ingin tahu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu," tulisnya, dikutip dari NME, Selasa (9/6/2020).
“Tidak ada dari kita yang memiliki semua jawaban dan tidak ada perbaikan cepat, tetapi kita perlu perubahan. Kita semua perlu bekerja sama untuk mengatasi rasisme dalam bentuk apa pun. Kita perlu belajar lebih banyak, mendengarkan lebih banyak, berbicara lebih banyak mendidik diri kita sendiri dan, di atas segalanya, mengambil tindakan."
Dia kemudian menceritakan suatu masa ketika, pada tahun 1964, The Beatles dijadwalkan bermain di Jacksonville, Louisiana, tetapi mengetahui bahwa para penonton akan dipisahkan. "Rasanya salah," katanya.
“Kami mengatakan, 'Kami tidak melakukan itu!' Dan konser yang kami lakukan adalah [menjadi] penonton non-segregasi pertama mereka. Kami kemudian memastikan ini ada dalam kontrak kami. Bagi kami itu menjadi seperti akal sehat. "
McCartney mengatakan dia merasa "sakit dan marah" bahwa rasisme masih menjadi masalah hampir 60 tahun kemudian, menyebut pembunuhan Floyd "tidak masuk akal" dan akibat dari "rasisme polisi".
"Kita semua di sini mendukung dan berdiri di samping semua yang memprotes, serta mengangkat suara mereka saat ini. Saya menginginkan keadilan bagi keluarga George Floyd, saya menginginkan keadilan bagi semua orang yang telah meninggal dan menderita. Mengatakan tidak ada bukanlah pilihan. ” Pungkasnya.
7. Ringo Starr
Ringo Starr telah menyuarakan tentang gelombang protes Black Lives Matter di seluruh dunia, dengan mengatakan bahwa dia senantiasa mengirimkan "perdamaian, cinta dan dukungan terus menerus" kepada mereka.
Penggebuk drum The Beatles itu mereferensikan pesan rekan bandnya, Paul McCartney, yang dibagikan kemarin dalam twtnya pada Jumat (5/6/2020) lalu.
"Seperti yang dikatakan saudara saya, Paul, The Beatles selalu membela persamaan hak dan keadilan dan sejak saat itu saya tidak pernah berhenti bekerja demi perdamaian dan cinta," tulisnya, dikutip dari NME, Selasa (9/6/2020).
"Saya mengirimkan cinta damai saya dan dukungan berkelanjutan kepada semua orang yang berbaris, serta berbicara untuk keadilan dan dunia yang lebih baik." Imbuhnya.
8. Pink
Pink adalah salah satu dari daftar selebriti yang turut menghadiri demonstrasi dan menyatakan dukungannya bagi gerakan Black Lives Matter setelah kematian George Floyd.
Pada Sabtu (6/6/2020) lalu, musisi nyentrik ini ikut serta dalam aksi damai, dan kemudian membagikan sebuah foto ke Instagram-nya, di mana ia terlihat berpose dengan tanda perdamaian dan mengenakan kaos yang memberi penghormatan kepada Rosa Parks.
Caption dari postingan Pink, hanya berisi tagar yang berkaitan dengan peristiwa baru-baru ini, termasuk “All Lives Can Matter Until Black Lives Matter”, “Peaceful Protest”, “Equality and Justice for George Floyd”.
Akhir pekan lalu, Ariana Grande ikut berbaris dalam aksi Black Lives Matters di Los Angeles, serta mengunggahnya di Twitter untuk menggambarkan bentuk yang damai dari protes.
9. IDLES
IDLES telah menyuarakan dukungan mereka kepada aksi untuk menyuarakan kesetaraan. Mereka juga meminta penggemar yang tidak dapat menghadiri demonstrasi langsung, untuk melakukannya dari jarak jauh melalui protes virtual yang dibuat oleh Black Lives Matter.
Black Lives Matter telah menciptakan protes virtual melalui Zoom yang dapat diikuti oleh hingga 100.000 orang, dengan cuplikan siaran langsung dari protes tersebut dan pidato dari sejumlah aktivis, yang berlangsung pukul 14:00 pada Minggu (7/6/2020) lalu.
“COVID-19 membuat demonstrasi semakin sulit. Banyak orang yang ingin bergabung dengan protes … atau hanya ingin menghindari kerumunan orang demi keselamatan mereka sendiri,” kata IDLES di Instagram.
“Tetapi itu juga membuat pendirian lebih penting; contoh lain dari bias institusional adalah bahwa dua kali lebih banyak orang kulit hitam meninggal akibat COVID-19.”
IDLES menambahkan, “Bersama-sama, suara kita akan didengar. Black Lives Matter kita miliki, dan akan selalu menjadi hal penting.”
10. BTS
Boyband Korea BTS telah menyumbangkan donasi sebesar 1 juta dolar AS untuk aksi Black Lives Matter.
Diwartakan Variety, uang yang disumbangkan oleh grup dan label rekaman mereka, Big Hit Entertainment, disalurkan ke organisasi awal pekan ini.
Direktur pelaksana Black Lives Matter, Kailee Scales kepada Variety mengatakan, “Orang kulit hitam di seluruh dunia saat ini menderita karena trauma penindasan selama berabad-abad."
"Kami tersentuh oleh kemurahan hati BTS dan sekutu di seluruh dunia yang berdiri dalam solidaritas dalam perjuangan untuk kehidupan Black," tambahnya.
Awal minggu ini, BTS menyatakan solidaritas mereka pada gerakan Black Lives Matter dan berbagi melalui postingan ke media sosial.
“Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama. #BlackLivesMatter," tulis BTS melalui Twitter, Kamis (4/6/2020).
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yandri Daniel Damaledo