tirto.id - Sony Dwi Kuncoro membuktikan bahwa dirinya belum habis dengan merebut gelar juara di sektor tunggal putra dalam ajang Singapura Terbuka 2016. Pebulutangkis senior Indonesia ini merasa bangga dan tidak menyangka bisa tampil maksimal di Singapore Open 2016 dengan membawa pulang trofi juara ke tanah air.
"Tentu saya bahagia dengan kemenangan ini. Saya tidak menyangka bisa juara walaupun perjalanan dari babak kualifikasi cukup berat," kata Sony Dwi Kuncoro seperti dikutip laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Minggu (17/4/2016).
Berangkat dari babak kualifikasi, Sony Dwi Kuncoro memang tampil cukup memukau di Singapura Terbuka 2016. Puncaknya adalah ketika peraih medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 itu sukses menundukkan lawan berat dari Cina, Lin Dan, dalam babak semifinal dan berhak melaju ke partai puncak.
Di final, Sony Dwi Kuncoro berhasil menghentikan perlawanan wakil Korea Selatan, Son Wan Ho, dengan skor 21-16, 13-21, 21-14, dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium. "Saya sangat menikmati pertandingan hari ini. Saya merasa nyaman bermain setelah menang atas Lin Dan," ujar pebulutangkis berusia 31 tahun ini.