Menuju konten utama

Soal Tudingan "Sandiwara Uno", BPN: Kami Fokus ke Program Kerja

Sandiaga Uno mengaku tak terusik dengan tudingan-tudingan yang mengarah kepada dirinya, termasuk soal "Sandiwara Uno".

Soal Tudingan
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa pendukungnya saat mengunjungi sentra kerajinan kok di Desa Semengko, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

tirto.id - Juru Debat BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini enggan menanggapi tudingan "Sandiwara Uno" yang sempat dialamatkan pada calon wakil presiden dukungannya. Ia menilai, saat ini telah banyak tudingan-tudingan yang mempersoalkan sandiwara maupun skandal yang menyangkut Sandiaga Uno.

Namun, menurutnya, BPN akan menaruh fokus pada rencana program kerja yang disusun pasangan calon nomor urut 02 itu.

"Dituding ini itu terserah yang penting kami fokus (ke program kerja)," ucap Faldo kepada wartawan di sela diskusi bertajuk “Menuju Debat 2, Siapa Makin Kinclong?” di Jakarta pada Rabu (13/2).

Faldo menjelaskan, timnya akan berfokus pada rencana konkret yang dikampanyekan. Seperti, pembukaan lapangan kerja hingga rencana ekonomi ke depannya usai terpilih.

Untuk itu, ia mengatakan tak mempersoalkan berbagai tudingan kepada Sandiaga Uno. Sebaliknya, ia memastikan, masyarakat dapat memahami program kerja yang diusung calon nomor urut 02 itu.

"Yang penting masyarakat dapat poinnya yang kami sampaikan," ucap Faldo.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tak terusik dengan tudingan-tudingan itu. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, memang terdapat konsekuensi bila dirinya terjun ke politik yang tidak dapat dihindari.

Hal ini berlaku juga saat dalam menangkal tudingan itu, keluarganya turut terseret dalam pusaran media sosial.

"Enggak lah, saya urat bapernya udah putus. Enggak ada saya, enggak baper. Kalau dikatain anak mami, emang anak mami. Masa anak tetangga, anak tante, kan enggak," kata Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Politik
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto