Menuju konten utama

Sandiwara Uno Bikin Marah Mien Uno, TKN: Tirulah Keluarga Jokowi

TKN menyarankan Sandiaga meniru keluarga Jokowi yang tak ikut marah-marah ketika dikritik.

Sandiwara Uno Bikin Marah Mien Uno, TKN: Tirulah Keluarga Jokowi
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno (tiga kanan) mengikuti jalan sehat di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/2/2019). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/foc.

tirto.id - Ibu dari cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, Mien Uno menjadi bahan guyonan di media sosial karena membela anaknya. Menurut Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, seharusnya keluarga tidak terlalu turut campur dalam urusan politik anggota keluarganya.

Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menegaskan, dengan adanya respons dari orang tua Sandiaga, maka dia akan menjadi korban serangan siber dari pengguna internet. Seharusnya Sandiaga seperti Jokowi yang meski menerima komentar macam-macam, tetapi keluarga tak turut campur dalam urusan politik mantan Wali Kota Solo itu.

"Saya rasa ga perlu lah. Malah nanti memunculkan resistensi dari masyarakat dan makin membully," tegas Usman kepada Tirto, Selasa (12/2/2019).

Usman menyatakan keluarga Jokowi jarang sekali mengomentari isu-isu kepada petahana tersebut. Saat diterpa isu anti-Islam ataupun hal lainnya, keluarga Jokowi memilih menutup mulut dan tidak berkomentar banyak, apalagi emosi.

"Keluarga ga perlu ikut serta. Pak Jokowi mana pernah keluarga ikut komentar. Bedakan urusan keluarga dengan urusan politik lah," ucapnya lagi.

Mien Uno menyampaikan sakit hati terhadap banyaknya tagar yang menyindir anaknya bersandiwara. Di Media Center BPN Prabowo-Sandiaga, Mien menantang penuduh Sandiaga meminta maaf.

Dia bahkan menantang orang yang mengatakan anaknya bersandiwara berhadapan langsung dengan dirinya. Dia tidak terima karena ia merasa telah mendidik anaknya dengan baik.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH