Menuju konten utama

Contoh Soal Tes Kompetensi Teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil

Contoh soal tes kompetensi Teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil dan jawabannya.

Contoh Soal Tes Kompetensi Teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil
Pebisnis meninjau aplikasi resume-nya di meja. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Contoh soal tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 untuk formasi Asisten Apoteker Terampil dapat dipakai oleh peserta ujian sebagai referensi sebelum mengerjakan seleksi. Tes kompetensi digelar setelah pengumuman hasil seleksi administrasi.

Dalam jadwal PPPK 2024 Tahap 1, seleksi kompetensi dilaksanakan pada 2 hingga 19 Desember 2024. Nantinya, pengumuman hasil kelulusan di berbagai instansi dilakukan pada 24-31 Desember 2024.

Sementara itu, untuk PPPK 2024 Tahap 2, seleksi kompetensi baru digelar pada 17 April hingga 16 Mei 2024. PPPK Tahap 2 saat ini masih dalam tahap pendaftaran seleksi hingga 31 Desember 2024, diikuti seleksi administrasi pada 16 Desember 2024 hingga 3 Februari 2025, dan pengumuman hasil seleksi pada 4-18 Februari 2025.

Formasi Asisten Apoteker Terampil pada PPPK 2024 dibuka di sejumlah formasi, termasuk Kementerian Kesehatan, Pemkab Magelang, Kementerian Pertahanan, dan lain-lain.

Kisi-Kisi Materi Tes Kompetensi Teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil

Sebelum mengerjakan contoh soal, peserta juga sebaiknya mengetahui kisi-kisi PPPK sebagaimana dibagikan oleh Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam Surat MenPAN-RB Nomor B/5767/M.SM.01.00/2024.

Adapun materi pokok soal seleksi kompetensi teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil 2024 dibagi menjadi dua, meliputi kemampuan umum dan kemampuan khusus.

Kemampuan Umum:

  • Pemilihan peralatan menimbang bahan baku
  • Jenis timbangan
  • Peraturan perundang-undangan di bidang kefarmasian
  • Penandaan atau pelabelan di dalam sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
  • Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
  • Jenis imunisasi
  • Jenis sediaan farmasi
  • Alat Pelindung Diri
  • Jenis sediaan obat tradisional
Kemampuan Khusus:

  1. Efek samping obat
  2. Informasi cara pakai sediaan farmasi, alkes, dan BMHP
  3. Informasi terkait kontraindikasi obat
  4. Informasi indikasi sediaan farmasi, alkes, dan BMHP
  5. Analgetik
  6. Obat kardiovaskuler
  7. Antihiperlipidemia
  8. Obat saluran cerna
  9. Obat hipersekresi asam lambung
  10. Vitamin dan mineral
  11. Antidiabetik
  12. Antimikroba
  13. Anthistamin
  14. Peracikan obat
  15. Etiket dan label pada sediaan farmasi
  16. Pelayanan alat kesehatan
  17. Pelayanan obat bebas dan bebas terbatas
  18. Swamedikasi
  19. Perhitungan dosis, biaya, dan kebutuhan bahan dalam resep
  20. Jenis kegiatan pelayanan farmasi klinik
  21. Pengkajian resep berdasarkan administratif dan farmasetik
  22. Identifikasi zat aktif obat dari berbagai bentuk kombinasi sediaan obat
  23. Identifikasi kualitas obat dengan pertimbangan kondisi fisik obat, sifat organoleptis, dan tanggal ED/BUD
  24. Pendistribusian/penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan
  25. Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan karakteristik dan perundang-undangan
  26. Perhitungan kebutuhan formula standar
  27. Jenis basis sediaan semisolid
  28. Fungsi bahan tambahan dalam sediaan farmasi
  29. Pemeriksaan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan
  30. Penandaan dan penyimpanan sediaan farmasi critical, High Alert Medication (HAM), radiofarmaka, dan kelompok bahan berbahaya dan beracun (B3)
  31. Penyimpanan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi
  32. Penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai karakteristik, mutu, dan stabilitas
  33. Penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
  34. Konsep dasar, teknik, metode, peraturan, mekanisme, dan tata cara penyusunan rencana praktik kefarmasian
  35. Langkah-langkah tahapan pelaksanaan penyusunan rencana praktik kefarmasian

Contoh Soal Tes Kompetensi Teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil & Jawaban

Berikut ini contoh soal tes kompetensi teknis PPPK Asisten Apoteker Terampil.

1. Seorang asisten apoteker sedang mengambil obat-obatan dari stok untuk mengisi resep. Saat memilih obat, ia melihat bahwa obat tersebut sudah melewati tanggal kadaluwarsa. Tindakan yang paling tepat adalah ….

A. Tetap memberikan obat tersebut kepada pasien

B. Memberikan obat alternatif yang belum kedaluwarsa

C. Menghubungi dokter yang meresepkan untuk mendapatkan resep yang baru

D. Mengeluarkan obat tersebut dari stok dan menggantinya dengan yang baru

E. Mengabaikan tanggal kadaluwarsa dan memberikan obat tersebut

Jawaban: D

2. Yang dimaksud dengan istilah "Pemantauan Terapi Obat" dalam farmasi adalah ….

A. Proses pembuatan resep obat

B. Proses memperbarui resep dokter

C. Proses mengevaluasi efektivitas obat yang digunakan oleh pasien

D. Proses memproduksi obat di laboratorium

E. Proses menghitung dosis obat

Jawaban: C

3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kekebalan usai menerima vaksinasi adalah ….

A. Langsung setelah vaksinasi

B. 1 hari setelah vaksinasi

C. 1 minggu setelah vaksinasi

D. Beberapa minggu setelah vaksinasi

E. Beberapa bulan setelah vaksinasi

Jawaban: C

4. Seorang pasien datang ke apotek dengan resep untuk obat diabetes oral. Sebelum mengisi resep, hal utama yang harus dilakukan asisten apoteker terlebih dahulu yaitu …

A. Mencari obat-obatan yang lebih murah

B. Meminta resep dari dokter

C. Memeriksa ketersediaan obat

D. Memeriksa keberadaan alergi obat pada pasien

E. Memberikan rekomendasi pengganti obat

Jawaban: D

5. Berdasarkan lokasi pemakaiannya, obat terbagi menjadi obat perotal dan topikal. Maksud obat topikal adalah ….

A. Ditelan

B. Dipakai pada kulit

C. Melalui anus

D. Aman bagi selaput

E. Melalui pembuluh darah vena

Jawaban: B

6. Yang dimaksud dengan istilah "Farmakokinetik" dalam farmasi? adala

A. Studi tentang bagaimana obat bekerja dalam tubuh

B. Studi tentang interaksi antara obat-obatan

C. Studi tentang efek samping obat

D. Studi tentang waktu paruh obat dalam tubuh

E. Studi tentang produksi obat di pabrik

Jawaban: A

7. Dari daftar berikut ini, yang merupakan obat golongan antasida adalah ....

A. Omeprazole

B. Ranitidine

C. Simvastatin

D. Aluminium hidroksida

E. Parasetamol

Jawaban: D

8. Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien merupakan nilai dari ….

A. Pro rakyat

B. Efektif

C. Responsif

D. Inklusif

E. Bersih

Jawaban: B

9. Apa yang seharusnya dilakukan asisten apoteker jika mereka menerima resep yang sulit dipahami dari dokter?

A. Mengabaikan resep tersebut.

B. Mengirimkan resep kembali kepada dokter.

C. Mengevaluasi dan menginterpretasi resep tersebut.

D. Memberikan obat tanpa memeriksa resep lebih lanjut.

E. Menolak melayani pasien yang membawa resep tersebut.

Jawaban: C

10. Setiap makanan dan minuman yang dikemas wajib diberi tanda atau label sesuai pasal 111 ayat 1 UU No. 36 Tahun 2009 berisi sebagai berikut, kecuali ….

A. daftar bahan yang digunakan

B. tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa

C. berat bersih

D. nama distributor

E. nama dan alamat produsen

Jawaban: D

11. Berikut ini yang bukan merupakan efek samping dari penggunaan MSG adalah ….

A. meningkatkan risiko kemandulan

B. kerusakan otak

C. menurunkan obesitas

D. serangan jantung

E. gangguan janin

Jawaban: C

12. Puskesmas adalah Pusat kesehatan Masyarakat yang melayani kesehatan pada tingkat ….

A. Kota

B. Kabupaten

C. Kecamatan

D. Desa

E. Provinsi

Jawaban: C

13. Kecepatan absorpsi obat tergantung pada ….

A. kelarutan, pH, katalis, tempat absorpsi

B. kelarutan, pH, sirkulasi darah, katalis absorpsi

C. kelarutan, pH, distribusi obat, tempat absorpsi

D. kelarutan, pH, kondisi tubuh, jenis obat

E. kelarutan, pH, sirkulasi darah, tempat absorpsi

Jawaban: E

14. Yang dimaksud dengan efek samping vaksin yakni ….

A. Reaksi normal dari tubuh terhadap vaksinasi

B. Reaksi berlebihan terhadap vaksinasi

C. Tidak ada efek sama sekali dari vaksinasi

D. Efek yang hanya terjadi pada anak-anak

E. Efek yang muncul bertahun-tahun setelah vaksinasi

Jawaban: A

15. Yang tidak termasuk dalam tugas farmasis di farmasi klinik adalah …

A. Memberikan saran tentang penggunaan obat

B. Menyimpan obat-obatan dengan baik

C. Melakukan proses diagnosa penyakit

D. Memonitor efek samping obat

E. Semua jawaban benar

Jawaban: C

16. Adanya tindakan medis yang mengakibatkan dampak berupa penyakit tertentu, mengacu pada konsep ….

A. medikalisasi

B. hospitalisasi

C. Iatrogenisis budaya

D. Iatrogenisis klinis

E. Iatrogenisis sosial

Jawaban: D

17. Apa peran utama seorang asisten apoteker dalam pengabdian masyarakat?

A. Mengelola keuangan apotek

B. Memberikan konseling obat kepada pasien

C. Menangani administrasi rumah sakit

D. Menjaga stok obat di apotek

E. Merancang program promosi obat

Jawaban: B

18. Izin untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi puskesmas diberikan oleh ….

A. Presiden

B. Menteri kesehatan

C. IDI

D. Pemerintah Daerah Pusat

E. Pemerintah Daerah Kabupaten

Jawaban: E

19. Sistem medis alternatif mulai tumbuh dan berkembang dengan alasan sebagai berikut, kecuali ….

A. Biaya sistem medis alternatif lebih murah

B. Sistem medis konvensional biayanya lebih murah

C. Sistem medis konvensional memiliki keterbatasan

D. Sistem medis alternatif mencakup bidang mental dan pengalaman medis

E. Sistem medis konvensional biayanya lebih mahal

Jawaban: B

20. Apa yang termasuk dalam bagian dari rencana kerja kefarmasian?

A. Jadwal kerja staf apotek

B. Resep obat yang harus disiapkan dalam sehari

C. Daftar harga obat-obatan

D. Target penjualan bulanan

E. Semua jawaban benar

Jawaban: E

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Fitra Firdaus