Menuju konten utama

Soal Siapa Melunasi Utang Persija, Gede Widiade: Ada Malaikat Turun

Gede Widiade masih enggan menjelaskan siapa pihak yang berperan melunasi puluhan miliar utang Persija Jakarta.

Soal Siapa Melunasi Utang Persija, Gede Widiade: Ada Malaikat Turun
(Ilustrasi) Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan piala kepada para pemain Persija Jakarta tim itu memenangkan laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Gede Widiade membenarkan status Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono secara legal merupakan pemilik mayoritas saham Persija Jakarta.

Namun Gede masih enggan terbuka menjelaskan tentang pihak yang berperan besar melunasi utang Persija Jakarta senilai Rp90 miliar.

Direktur Utama Persija Jakarta tersebut berkata mengetahui pihak yang melunasi utang itu. Tapi ia enggan mengungkapkan informasi itu ke publik.

"Bukan tidak tahu, saya tidak berwenang untuk memberitahukan itu," kata Gede kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (7/3/2018).

Menurut catatan Tirto, saat Gede menjabat Direktur Utama Persija Jakarta pada Maret 2017, ia turut menggelontorkan dana Rp30 miliar kepada Persija dengan sistem pinjaman. Pihak Persija mengklaim duit itu untuk melunasi utang. Jadi, utang Persija tersisa Rp60 miliar. Lalu, siapa yang melunasi sisa utang itu?

"Ada malaikat turun, kasih duit," demikian jawaban singkat Gede.

Ia juga enggan menanggapi spekulasi bahwa dana untuk pelunasan utang Persija berasal dari para investor di belakang Joko Driyono.

Hasil penelusuran Tirto: pemilik mayoritas saham Persija adalah PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH). Adapun 95 persen saham PT JIH dipegang oleh Joko Driyono. Lima persen saham sisanya dimiliki oleh Kokoh Afiat yang pernah menjabat direktur keuangan PT Liga Indonesia. Modal total saham mereka "hanya" Rp500 juta.

Akta perusahaan itu juga mencantumkan nama Tigorshalom Boboy, yang saat ini menjabat Direktur Operasional atau Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tapi, meski tercatat sebagai direktur di PT JIH, Tigor tidak memiliki saham di perusahaan itu.

Saat menanggapi adanya kemungkinan konflik kepentingan antara Persija Jakarta serta Joko Driyono dan Tigorshalom Boboy selaku petinggi PSSI dan operator kompetisi, Gede hanya menjawab secara retoris.

"Lihat saja Persija selama ini, ada enggak itu [konflik kepentingan]?" kata Gede.

Sementara Ketua Jakmania, Ferry Indra Sjarief, berkata tak tahu sama sekali detail komposisi pemilik Persija Jakarta saat ini.

"Gue enggak tahu, gue orang luar, masak tahu masalah dalam internal? Gue sebetulnya bisa dapat akses untuk tahu. Tapi kayaknya terlalu kepo, deh," kata dia kepada reporter Tirto di kawasan Pondok Indah, 19 Februari lalu.

Tapi, saat disodorkan dokumen bahwa nama Gede tak muncul sebagai pemilik Persija, Indra Sjarief memperlihatkan ekspresi kaget. Agaknya ia tahu apa yang terjadi dalam internal Persija. Buktinya saat diminta menebak siapa di balik PT JIH, terkaannya tepat.

"Di belakang Gede? Gue belum tahu. Namun, karena Persija itu kepentingan nasional, dan kalau Persija bangkrut akan merembet ke tim lain-lain [...] prediksi gue di belakang Gede, kemungkinan besar PSSI," ujar dia. "Bayangan gue, ya, Haruna, Iwan Budianto atau Joko Driyono."

Baca juga artikel terkait PERSIJA atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom