tirto.id -
Macan Kemayoran diduga mendapatkan dana segar dari PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH), dengan komisaris Joko Driyono. Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI ini mengakuisisi 95 persen saham klub. Sedangkan PT JIH menguasai 80 persen saham Persjia. Padahal ketika itu Persija tengah menanggung utang yang disebut media mencapai Rp90 miliar.
Utang itu diklaim lunas saat Gede Widiade datang dengan mekanisme pembayaran "rekapitalisasi modal". Rekapitalisasi modal merupakan suntikan dana darurat supaya keuangan perusahaan tetap sehat.
"Lunas, kan, tak mesti dibayar. Tapi bisa diobrolkan secara baik-baik," ucap Gede tanpa merinci maksud diselesaikan "secara baik-baik" itu.
Baca liputan mendalam Tirto.id soal Persija ini pada tautan berikut:
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH