tirto.id - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengaku yakin seluruh fraksi di DPRD DKI setuju dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas saham bir di PT Delta Djakarta.
“Setelah ada penjelasan, kami semua setuju,” kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/3/2019).
Taufik mengklaim, satu per satu fraksi dan individu mulai setuju usai ia mencoba berkomunikasi. “Saya meyakini [mereka] setuju, kalau Anda baca, sekarang sudah muncul setuju-setuju. Saya setiap hari sekarang komunikasi sama teman-teman ini,” kata Taufik.
Secara fraksi, kata dia, Gerindra memang telah menyetujui alasan pelepasan saham perusahaan bir tersebut. “Pertama, secara psikologis, pemerintah daerah lebih leluasa ketika mau menertibkan,” kata Taufik.
Alasan lain adalah karena posisi Pemprov DKI saat ini, secara tidak langsung, memperdagangkan minuman keras atau bir. Dengan kata lain, posisi PT Delta sekadar untuk berjualan, bukan untuk pembangunan. “Saya kira ini salah satu faktornya,” pungkasnya.
Selain itu, kata Taufik, Pemprov DKI juga justru lebih diuntungkan jika saham tersebut dijual. Pasalnya, Pemprov DKI mendapatkan Rp1,2 triliun.
Berbeda dengan Taufik, Ketua Fraksi Partai Nasdem, DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengaku belum mengetahui bila seluruh fraksi setuju dengan rencana Anies melepas saham bir seperti yang diklaim Taufik.
“Saya enggak tahu ya. Kalau itu klaim-klaimnya Pak Taufik ,” kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/3/2019).
Bestari mengatakan, Fraksi Nasdem belum dapat mengungkapkan setuju atau tidak terkait usul tersebut. “Terlalu prematur untuk setuju dan tidak setuju gitu,” ujarnya.
Pasalnya, kata Bestari, perlu ada pembahasan dan kajian terlebih dahulu mengenai usul tersebut. “Tapi yang jelas, bagi kami, ini bukan masalah setuju atau tidak. Ini masalah harus ada penjelasan yang komprehensif terkait rencana penjualan itu,” tegas Bestari.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Alexander Haryanto