tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pentingnya melakukan pembahasan masalah pelepasan saham bir PT Delta antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI.
"Harus pembahasan," tegas Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/2/2019).
Anies menjelaskan alasannya untuk melepas saham perusahaan bir tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan fungsi BUMD.
"Pemerintah itu tugasnya melakukan pembangunan. Ada dua tangan yang dipakai. Satu, tangan badan usaha. Satu tangan dinas," jelas Anies.
Dengan itu, kata Anies, kepemilikan saham di PT Delta tersebut tidak memenuhi unsur pembangunan oleh BUMD.
"Peran pembangunannya, untuk sebuah perusahaan bir, itu hampir tidak ada," tegas Anies.
Atas dasar tersebut, Anies tetap yakin untuk melepas saham Pemprov DKI di PT Delta sekitar 23 persen dengan nilai sekitar Rp1,2 triliun.
"1,2 triliun dipakai untuk membantu usaha produksi bir atau dipakai untuk membantu usaha yang lainnya. Gampang sekali pilihannya dan tidak perlu kajian terlalu rumit," jelas Anies.
Anies juga mengatakan bahwa dirinya telah mengirimkan surat ke DPRD DKI untuk mengagendakan pembahasan tersebut.
"Di situ, terlampir rencana anggaran lalu ada pembahasan di komisi, didiskusikan jadi sesuatu yang normal saja. Yang penting dimasukan di dalam agenda pembahasan," jelas Anies.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Alexander Haryanto