tirto.id - Bank DKI memastikan uang nasabah aman meski ada kasus pembobolan uang lewat ATM senilai Rp32 miliar yang diduga dilakukan 12 anggota Satpol PP DKI Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan kasus itu tidak ada kaitannya dengan dana nasabah.
"Layanan dan kegiatan operasional perbankan tetap berjalan dengan normal. Bank DKI menjamin keamanan dana nasabah," ujar Herry melalui keterangan tertulis, Selasa (19/11/2019).
Herry mengungkapkan bahwa sejak awal kasus ini terdeteksi, Bank DKI langsung melapor ke polisi.
“Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ujarnya.
Sementara Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mempertanyakan bagaimana sistem keamanan bank tersebut. Pasalnya, kata Arifin, 12 anak buahnya yang terlibat kasus itu awalnya hanya ingin menarik uang dari ATM. Namun ketika uangnya sudah diterima, saldonya tak berkurang.
"Juga jadi pertanyaan saya, sistem mereka [ Bank DKI] seperti apa," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/11/2019) siang.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan