tirto.id - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjelaskan Dana Abadi Pesantren hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia merupakan penyempurnaan dari program pemerintah sebelumnya.
Hal itu disampaikan Gibran menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait programnya bersama bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto sudah dijalankan pemerintahan era Presiden Joko Widodo.
"Ya, kan saya awal-awal pidato bilang, yang kami fokuskan keberlanjutan dan penyempurnaan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023).
Wali Kota Solo itu berniat melanjutkan program ayahnya, Presiden Jokowi, sekaligus menjadikannya lebih baik.
"Kuncinya adalah konsistensi," kata Gibran.
Gibran telah mendaftar sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).
Keduanya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, Gelora, Garuda, PSI, dan Prima.
Selain KIS Lansia dan dana abadi pesantren, beberapa visi misi lain yang diusung keduanya di antaranya menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian.
Editor: Gilang Ramadhan