Menuju konten utama
Menuju Pemilu 2024

Hasil 2 Survei Terbaru Usai Putusan MK, Prabowo-Gibran Unggul?

Hasil survei capres dan cawapres terbaru usai putusan MK dari beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul?

Hasil 2 Survei Terbaru Usai Putusan MK, Prabowo-Gibran Unggul?
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (tengah) didampingi istri Selvi Ananda (kanan) menyapa wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 terbaru usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas minimal usia yang disampaikan pada Senin (16/10/2023) dipantau oleh sejumlah lembaga survei di Indonesia.

Tiga pasangan yang akan maju bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah Anies-Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari kedua yaitu Kamis, 19 Okotber 2023.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran melakukan pendaftaran ke KPU pada hari terakhir yaitu Rabu, 25 Oktober 2023.

Menyusul pengumuman final nama pasangan Capres-Cawapres itu, maka analisis lembaga survei juga akan mulai mengerucut kepada tiga pasang kandidat.

Dua lembaga survei yang telah merilis elektabilitas antara tiga pasangan Capres-Capres itu antara lain adalah Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam melakukan surveinya, kedua lembaga memiliki metode, sasaran responden, dan rentang waktu pelaksanaan yang berbeda. Sehingga rincian hasil dari kedua survei juga sangat mungkin tidak sama.

Hasil Survei Capres-Cawapres Terbaru Versi Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menggelar survei tingkat keterpilihan tiga pasangan Capres-Cawapres selama lima hari yaitu 16 hingga 20 Oktober 2023.

Target responden yang diplih adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak untuk memilih. Survei ini menyasar 2.567 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error atau toleransi kesalahan survei berada pada angka 1,97 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hasilnya, Indikator Politik Indonesia mendapati bahwa pasangan Prabowo-Gibran berada pada posisi tertinggi, disusul Ganjar-Mahfud, dan pada posisi terbawah Anies-Muhaimin. Adapun rinican hasil surveinya sebagai berikut:

  • Prabowo-Gibran: 36,1 persen
  • Ganjar-Mahfud: 33,7 persen
  • Anies-Muhaimin: 23,7 persen
  • Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6,5 persen

Hasil Survei Capres-Cawapres Terbaru Versi LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas tiga pasangan Capres-Cawapres pada periode 16 hingga 18 Oktober 2023.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Responden yang disasar sebanyak 1229 yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Dalam simulasi tiga pasangan, LSI mendapati hasil bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengungguli elektabilitas disusul dengan Ganjar-Mahfud, dan di urutan terakhir Anies-Muhaimin. Berikut ini adalah rincian perolehannya:

  • Prabowo-Gibran: 35,9 persen
  • Ganjar-Mahfud: 26,1 persen
  • Anies-Muhaimin: 19,6 persen
  • Tidak Tahu/Tidak Jawab: 18,3 persen

Baca juga artikel terkait SURVEI CAPRES CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra