Menuju konten utama

Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Underpass Matraman Mulai Dibuka

Dishub DKI menyiapkan rekayasa lalu lintas saat uji coba pengoperasian Underpass Matraman.

Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Underpass Matraman Mulai Dibuka
Petugas proyek pembangunan Underpass Matraman-Salemba tampak berjalan dengan latar belakang underpass Matraman pada Rabu (28/3/2018). tirto.id/Arimacs Wilander.

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pengoperasian Underpass Matraman pada Selasa besok, 10 April 2018. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, instansinya akan melakukan rekayasa lalu-lintas saat terowongan itu mulai difungsikan.

Dishub DKI Jakarta telah meminta kontraktor Underpass Matraman memasang barier beton. Dishub DKI juga dan melakukan penyesuaian lampu lalu lintas di simpang Megaria.

"Jaya konstruksi selaku kontraktor akan menyiapkan rambu lalu lintas sesuai kebutuhan di lapangan dan pembuatan spanduk serta brosur terkait rekayasa lalu lintas kawasan Matraman," kata Sigit saat dihubungi, pada Senin (9/4/2018).

Sigit optimistis pengoperasian Underpass Matraman bisa mengurangi kemacetan pada ruas jalan sekitarnya sampai 40 persen.

"Dengan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pascakonstruksi, pengurangan kemacetan diprediksi terjadi pada simpang Matraman, simpang Metropole dan simpang RSCM," kata Sigit.

Sigit menyampaikan, rekayasa lalu lintas akan dimulai pada pukul 06.00 WIB, Selasa besok. "Salah satunya mengembangkan fungsi flyover Matraman seperti semula," kata dia memberikan contoh.

Berikut rincian informasi rekayasa lalu-lintas yang akan dilakukan Dishub DK Jakarta saat uji coba Underpass Matraman:

1. Pengaturan di simpang Matraman (Salemba Raya-Matraman Dalam)

a. Arah lalu lintas pada Flyover Matraman, yang semula diberlakukan sistem pengaturan lalu lintas dengan pembagian waktu, akan dikembalikan seperti semula.

b. Arus lalu lintas dari Jatinegara menuju Senen dan Pramuka, yang semula dialihkan melalui Matraman Dalam-Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya, akan diberlakukan kembali seperti kondisi awal. Dinding pembatas akan dibuka sehingga pengguna jalan bisa langsung lurus menuju Senen.

2. Pengaturan di Samping Megaria (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro)

a. Akan dilakukan penyesuaian terhadap fase dan waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Megaria.

b. Pada ruas Jalan Proklamasi, mulai dari Simpang Megaria sampai dengan Simpang Jalan Proklamasi-Jalan Penataran, akan diberlakukan sistem satu arah dari utara menuju selatan.

c. Jalan Penataran, yang semula dua arah, akan diberlakukan sistem lalu lintas satu arah ke utara (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro).

d. Arus lalu lintas dari Mangunsarkoro diberlakukan larangan belok kanan.

e. Arus lalu lintas dari Manggarai menuju arah barat/timur melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-Jalan Diponegoro.

f. Arus lalu lintas dari Manggarai menuju Pramuka/Jatinegara belok kanan di samping Tambak melalui Matraman Dalam-masuk underpass (lurus ke Pramuka dan kanan Jatinegara), sementara itu, arus lalin menuju Menteng melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-lurus ke arah Menteng, belok kanan ke RSCM, dan kiri ke Imam Bonjol.

g. Arus lalu lintas dari Menteng menuju Pramuka dan Jatinegara melalui Jalan Proklamasi-Matraman Dalam-masuk Underpass Matraman.

h. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Pramuka melalui Jati Negara melalui belok kanan ke simpang Megaria-jalan proklamasi-Matraman Dalam-masuk Underpass Matraman

Baca juga artikel terkait REKAYASA LALU LINTAS atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom