tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus terjadi sampai hari ini, Jumat, 8 Juli 2022, atau bahkan sudah memasuki hari ke-135 invasi. Menurut berita terbaru, roket yang ditembak pasukan Rusia di kota Kharkiv telah menyebabkan tiga orang tewas dan lima lainnya terluka.
Al Jazeera melaporkan, menurut Gubernur Oleh Synehubov, serangan lain juga terjadi di seluruh wilayah Kharkiv, termasuk daerah berpenduduk di kota Chuhuiv, Izyum dan Bohodukhiv.
Walikota Oleksandr mengatakan, sedikitnya satu orang tewas dan beberapa terluka dalam serangan udara Rusia di kota Kramatorsk.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Ukraina dan sekutu Baratnya bahwa Moskow belum memulai kampanye militernya di Ukraina "dengan sungguh-sungguh".
Hal itu ditanggapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan menantang sembari mengatakan operasi dua bulan untuk merebut kembali Pulau Ular adalah peringatan bagi semua pasukan Rusia bahwa Ukraina tidak akan dihancurkan.
Situasi Terbaru Perang Rusia-Ukraina
The Guardian melaporkan, menurut Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, sedikitnya satu orang tewas dan enam luka-luka akibat serangan rudal di Kramatorsk yang menghantam daerah pemukiman.
“Ini adalah serangan yang disengaja terhadap warga sipil,” kata Pavlo Kyrylenko.
Walikota Sloviansk, Vadym Lyakh mengatakan kotanya di dekat Kramatorsk telah diserang oleh Rusia sehingga menyebabkan warga terluka, namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Di sisi lain, militer Ukraina mengatakan tekanan meningkat dengan penembakan berat di Sloviansk dan daerah berpenduduk di dekatnya.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah membunuh prajurit Ukraina yang mencoba mengibarkan bendera Ukraina di Pulau Ular yang baru saja direbut kembali.
Pihak berwenang di Odesa mengkonfirmasi bahwa sebuah rudal telah menghantam pulau itu. Rusia juga telah menghancurkan dua hanggar gandum di wilayah yang berisi "sekitar 35 ton biji-bijian". Ukraina telah membantah laporan bahwa salah satu prajuritnya tewas.
Editor: Iswara N Raditya