tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung sampai hari ini, Rabu, 6 Juli 2022 atau sudah memasuki hari ke-133 invasi. Menurut berita terbaru, Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan, masih banyak penembakan di wilayah Luhansk dan Donetsk.
The Guardianmelaporkan, menurut para pejabat, sedikitnya dua orang tewas dan orang terluka setelah terjadi "penembakan besar-besaran" yang menghantam kota Sloviansk di wilayah timur Ukraina.
Akibat serangan itu, Walikota Vadim Lyakh, mengimbau warga untuk mengungsi setelah pasukan Rusia menyerang pasar dan daerah perumahan.
Ukraina sudah mundur dari wilayah Lysychansk sehingga memunculkan spekulasi kalau Rusia akan fokus pada wilayah Sloviansk dan Kramatorsk, itu adalah dua kota utama di Donetsk yang masih dikuasai oleh Ukraina.
Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko telah mendesak 350.000 warga sipil untuk mengungsi ketika pasukan Rusia meningkatkan serangandi wilayah tersebut. "Nasib seluruh negara akan ditentukan oleh wilayah Donetsk," kata Pavlo Kyrylenko kepada wartawan.
“Begitu ada lebih sedikit orang, kami akan dapat lebih berkonsentrasi pada musuh kami dan melakukan tugas utama kami.”
Situasi Terkini Perang Rusia dan Ukraina
Independent melaporkan, Gubernur daerah Luhansk Serhiy Haidai mengatakan, masih ada banyak penembakan di wilayah Luhansk dan Donetsk.
“Masih banyak penembakan di wilayah Luhansk dan Donetsk. Mereka menembaki segala sesuatu di jalan mereka,” kata Haidai.
Dia menambahkan, pasukan reguler dan pasukan cadangan Rusia telah dikerahkan di daerah itu untuk menyeberangi Sungai Siverskiy Donets, jalur yang dianggap sebagai garis pertahanan strategis di Ukraina.
“Mereka mengalami kerugian yang cukup besar,” katanya.
“Beberapa batalyon telah dipindahkan ke sana untuk menambah jumlah yang mereka butuhkan.... Mereka tidak membawa semua yang terluka. Rumah sakit penuh sesak seperti kamar mayat,” kata Haidai.
Di sisi lain, kementerian pertahanan Inggris pada hari Rabu, 6 Juli 2022 memperingatkan, “ada kemungkinan realistis bahwa pertempuran untuk Sloviansk akan menjadi kunci berikutnya dalam perjuangan untuk Donbas.”
Saat ini, kata dia, pasukan Rusia maju di berbagai titik di Ukraina timur seperti Izium. Mereka juga membangun situasi seperti pertempuran di Sloviansk Donetsk.
Pasukan Ukraina telah mengambil garis pertahanan baru di Donetsk, di mana mereka masih menguasai kota-kota besar, dan berencana melancarkan serangan balasan di selatan negara itu.
Editor: Iswara N Raditya