Menuju konten utama

Situasi Perang Rusia-Ukraina: Operasi Kyiv Merebut Kherson Kembali

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Rabu, 31 Agustus 2022, situasi terkini dan kondisi terbarunya.

Situasi Perang Rusia-Ukraina: Operasi Kyiv Merebut Kherson Kembali
Seorang pria mengumpulkan kabel tembaga dari pasar yang hancur setelah pemboman Rusia di Nikopol, Ukraina, 22 Agustus 2022. (Foto AP/Evgeniy Maloletka, File)

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-189 invasi. Menurut berita terbaru, Rabu, 31 Agustus 2022, Ukraina mengadakan operasi merebut kembali Kherson yang dikuasai Rusia.

Seperti dilaporkan The Guardian, Ukraina sedang melakukan serangan balasan untuk merebut kembali Kherson. Penasihan senior presiden, Oleksiy Arestovych mengatakan, operasi lambat yang dilakukan pasukan Ukraina akan "menggiling musuh".

"Tentu saja, banyak yang menginginkan serangan besar-besaran dengan berita tentang penangkapan oleh militer kami dari sebuah pemukiman dalam satu jam," tulisnya. “Tapi kami tidak bertarung seperti itu… karena dana terbatas.”

Hal itu dibenarkan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Menurut dia, pertempuran sengit sedang berlanjut hampir di seluruh wilayah Kherson.

Seorang pemimpin Kherson yang diduduki Moskow dilaporkan kabur ke Rusia. Saat ditanya oleh Guardian terkait keberadaannya, Kirill Stremousov mengatakan dia sedang berkeliling di kota-kota Rusia, bertemu orang yang berbeda untuk bekerja.

Berita Terkini Perang Rusia dan Ukraina

Sementara itu, kantor berita Rusia, TASSmelaporkan, tentara Ukraina terus melakukan tembakan di wilayah Energodar, Ukraina yang kini dikuasai militer Rusia.

Menurut laporan militer-sipil kota itu, pasukan Ukraina terus menembak Energodar lebih dari 60 kali dalam 24 jam, mereka juga menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporozhye.

"Selama 24 jam terakhir, pembangkit listrik, wilayah yang berdekatan dengan kota telah menjadi sasaran lebih dari 60 serangan oleh kendaraan udara tak berawak dan artileri pecahan ledakan dari arah wilayah berpenduduk," tulis pemerintah di Telegram.

Ia mengatakan, tentara Ukraina terus menembaki Energodar dan PLTN Zaporozhye pada malam kunjungan misi IAEA. Setelah pemboman Ukraina, latar belakang radiasi di fasilitas nuklir itu normal dan tidak ada korban.

Pada hari Senin, misi IAEA pulang dari Wina. Mereka datang di Kyiv pada hari Selasa dan bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

Pada Rabu pagi, konvoi IAEA meninggalkan Kyiv menuju pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye. IAEA akan menilai kerusakan fisik dan keselamatan serta keamanan pabrik.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye, Ukraina dikendalikan pasukan Rusia. Selama beberapa hari terakhir, masih menurut TASS, pasukan Ukraina melakukan beberapa serangan di tempat PLTN Zaporozhye. Serangan itu menggunakan drone, artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya