tirto.id - Tembang Lingsir, film horor terbaru sutradara Rizal Mantovani akan tayang pada 31 Januari 2019 di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini merupakan hasil dari kerjasama Dee company dan Blue Water Films.
Sejak trailer diunggah di akun youtube official MD Pictures pada 10 Desember 2019, video tersebut telah tayang lebih dari 2.800.000 kali.
Sinopsis Tembang Lingsir
Tembang Lingsir bercerita tentang Mala (Marsha Aruan) yang sangat akrab dengan tembang 'Lingsir Wengi', tembang yang sering didengarkan dan diajarkan oleh ibunya sejak kecil. Menginjak umur ke 17 tahun, rumah Mala terbakar secara misterius dan menewaskan ibunya. Akibat kejadian tersebut, Mala juga kehilangan suaranya akibat luka bakar di daerah leher.
Setelah ibunya meninggal dan tidak punya siapa-siapa lagi, Mala tinggal di rumah pamannya, Om Gatot (Teuku Rifnu Wikana), dan istrinya, Tante Gladys (Meisya Siregar) bersama dua anak mereka, Daisy (Aisyah Aqilah) dan adiknya, Ronald.
Kedatangan Mala tidak disambut baik oleh Daisy, yang sebenarnya teman kecil Mala. Hal tersebut lantaran beda lingkungan dan gaya antara Daisy dan Mala--Daisy orang kota pengikut tren, sementara Mala anak desa lugu. Untungnya Ronald yang memang tidak akrab dengan kakaknya menerima baik kedatangan Mala.
Sejak kedatangan Mala, teror horor mulai muncul di rumah keluarga Gatot. Kejadian mengerikan muncul, mulai dari sampai suara-suara aneh sampai suara kidung 'Lingsir Wengi' di tengah malam. Lantaran itu Mala dituding sebagai biang kerok munculnya hal-hal aneh tersebut, terutama oleh Mbok Rahma (Ida Zein), pengurus keperluan dalam rumah tersebut.
Konflik bertambah rumit di rumah keluarga Gatot saat Mala mengetahui bahwa dia punya saudara kembar fraternal (kembar tidak identik) yang tidak pernah dia kenal sebelumnya. Om Gatot sepertinya mempunyai rahasia besar atas kejadian-kejadian aneh yang terjadi di rumah. Ada satu perkara lagi, di situasi gangguan makhluk gaib yang semakin liar, ada kemungkinan situasi bisa kembali tenang dengan kemampuan Mala untuk mengidung 'Lingsir Wengi'.
Sebelum ibunya meninggal, Mala pernah diberitahu bahwa tembang Lingsir Wengi adalah kidung yang diciptakan untuk menghadapi situasi yang mengerikan. Tapi bukankah Mala sudah tidak bisa berbicara sejak kebakaran itu? Bagaimana ia bisa mengidung Lingsir Wengi?
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Agung DH