tirto.id - Malam ini, Rabu (25/08/2021), acara Bioskop Trans TV akan menayangkan film berjudul Deepwater Horizon. Bila tak ada perubahan jadwal, film ini akan diputar mulai pukul 21.30 WIB.
Film ini merupakan film adaptasi atas sebuah peristiwa nyata, yakni peristiwa meledaknya anjungan pengeboran minyak di teluk Meksiko pada 2010 lalu.
Ledakan tersebut kemudian didaulat sebagai kebocoran minyak bumi dalam laut yang terbesar dalam sejarah Amerika. Menyebabkan ekonomi daerah-daerah dekat teluk Meksiko anjlok.
Film Deepwater Horizon disutradarai oleh Peter Berg dari naskah yang ditulis oleh Matthew Michael Carnahan dan Matthew Sand.
Dalam film ini, aktor laga Hollywood, Mark Wahlberg, menjadi pemeran utama dan beradu akting dengan deretan aktor macam Kurt Russell, Douglas M. Griffin, James DuMont, Joe Chrest, Gina Rodriguez, dan aktor-aktor lainnya.
Sejak dirilis pertama kali pada 30 September 2016, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 121 juta dollar AS dari penayangan di seluruh dunia, sebagaimana dilaporkan Box Office Mojo.
Deepwater Horizon juga masuk dalam nominasi untuk dua kategori Oscar di Academy Awards ke-89, yakni untuk kategori Pengeditan Suara Terbaik dan Efek Visual Terbaik. Selain itu, film ini juga berhasil menyabet Penghargaan BAFTA untuk Suara Terbaik di Penghargaan Film Akademi Inggris ke-70.
Situs IMDb memberikan skor 7.1 dari 10 untuk film ini. Sedangkan situs Rotten Tomatoes memberikan skor 83% tomatometer dan 82% skor audience untuk film berdurasi 107 menit ini.
Sinopsis Deepwater Horizon
Sebagaimana dalam kisah nyata, film ini bermula dari persiapan anjungan pengeboran minyak dalam laut bernama Deepwater Horizon untuk melakukan pengeboran.
Pengeboran tersebut merupakan pengeboran paling dalam yang pernah dicoba manusia. Hal tersebut dirasa wajar, anjungan Deepwater Horizon memang terkenal sebagai salah-satu anjungan paling kuat dan terbesar di dunia.
Namun, ketika mendekati waktu pelaksanaan, anjungan milik perusahaan British Petroleum (BP) ini mengalami kendala teknis yang tak kunjung beres.
Mike Williams (Mark Wahlberg), kepala bagian kelistrikan anjungan tersebut, menilai serangkaian masalah teknis ini dapat menajadi tanda bahaya. Terdapat kemungkinan kerusakan mesin atau ketidakmampuan mesin melakukan pengeboran.
Proyek pengeboran di Teluk Meksiko ini sejatinya memang seringkali tertunda, hal ini membuat pihak BP frustasi. Bila tak segara mendapatkan minyak bumi, maka mereka akan selalu rugi.
Pada saat yang berbeda, Mike Williams, berusaha memperingatkan pihak BP untuk dilakukannya pengecekkan mesin. Namun, permintaan Mike tersebut ditolak oleh BP, mereka merasa sudah tak ada waktu lagi.
Mike Williams pun protes. Kerusakan mesin akan berpengaruh pada keselamatan pada pekerja pengeboran minyak di anjungan. Mike enggan para pekerja mengalami kejadian yang tidal-tidak.
Akan tetapi BP tetap bergeming. Proyek pengeboran tetap dilanjutkan. Lalu bencana pun terjadi. Lemahnya struktur dan kegagalan sistem pada bor memicu ledakan besaar pada 20 April 2010.
Minyak mentah kemudian menyebur keluar dalam volume besar, mencemari daerah sekitar ledakan terjadi. Namun, siapa yang sebenarnya patut disalahkan dalam peristiwa ini? Bagaimana Amerika menanggulangi bencana ini?
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Yulaika Ramadhani