Menuju konten utama

Sinopsis Deepwater Horizon Sinema Spesial Trans TV Malam Ini

Sinopsis film Deepwater Horizon yang diperankan oleh Mark Wahlberg, Kurt Russell, John Malkovich.

Sinopsis Deepwater Horizon Sinema Spesial Trans TV Malam Ini
Poster Film Deepwater Horizon. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Film Deepwater Horizon (2016) akan hadir dalam Sinema Spesial Trans TV Minggu, 27 Maret 2022. Jika tidak ada perubahan jadwal, film ini akan tayang pukul 19.30 WIB.

Deepwater Horizon ditayangkan secara perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 13 September 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada 30 September 2016.

Film ini berada di bawah naungan rumah produksi Summit Entertainment, Participant Media, Di Bonaventura Pictures, Closest to the Hole Production, dan Leverage Entertainment.

Sinema yang didistribusikan oleh Lionsgate ini dibintangi oleh Mark Wahlberg, Kurt Russell, John Malkovich, Gina Rodriguez, Dylan O’Brien, Kate Hudson, Ethan Suplee, Trace Adkins, Brad Leland, Joe Chrest, James DuMont, Juston Street, Jeremy Sande, dan James Maldonado.

Film yang berdurasi 1 jam 47 menit ini disutradarai oleh Peter berg dengan naskah skenario yang ditulis oleh Matthew Michael Carnahan dan Matthew Sand berdasarkan kisah nyata atas insiden ledakan dan kebocoran minyak Deepwater Horizon yang terjadi pada 20 April 2010 di Teluk Meksiko.

Film yang bergenre disaster/history ini bercerita mengenai detik-detik terjadinya tragedi kebocoran minyak yang disertai ledakan di anjungan pengeboran minyak Deepwater Horizon, milik perusahaan British Petroleum (BP).

Deepwater Horizon (2016) berhasil memenangkan 4 penghargaan dan mendapatkan 15 nominasi penghargaan lainnya. Beberapa penghargaan tersebut di antaranya pada ajang Behind the Camera Award (2016) dengan kategori Visual Effects dan ajang Teen Choice Award (2016) dengan kategori Choice Movie: AnTEENcipated.

Kemudian pada ajang VES Award dengan kategori Outstanding Supporting Visual Effects in a Photoreal Feature dan Outstanding Model in a Photoreal or Animated Project.

Melansir dari situs film IMDb, Deepwater Horizon (2016) mendapatkan rating yang cukup tinggi yakni mencapai 7.1 dari 10 poin berdasarkan lebih dari 164 ribu suara. Sementara itu, film ini juga berhasil mendapatkan rating yang tinggi berada pada skor 83 persen dari kritikus dan 82 persen dari audiens Rotten Tomatoes.

Seperti yang dilansir dari laman Hollywood Reporter, Deepwater Horizon berhasil meraup pendapatan global mencapai lebih dari 121.8 juta dolar AS dari total anggaran 110-120 juta dolar AS selama penayangannya.

Sinopsis Film Deepwater Horizon (2016)

Deepwater Horizon merupakan anjungan minyak lepas pantai terbesar di dunia milik British Petrolium (BP). Dikarenakan biaya operasional yang dikeluarkan sangat tinggi, perusahaan BP dituntut untuk menghasilkan minyak bumi yang melimpah.

Namun, proyek ini sering mengalami permasalahan teknisi sehingga membuat pengeboran minyak bumi mengalami keterlambatan selama 43 hari dari jadwal pengangkutan minyak. Pihak BP pun semakin frustasi dan menekan seluruh pekerja untuk melakukan berbagai cara supaya pengeboran dapat dilakukan.

Hingga pada suatu hari, seorang kepala teknisi bernama Mike Williams (Mark Wahlberg) menemukan adanya permasalahan teknis yang menyebabkan pengeboran tertunda.

Menurutnya masalah teknis tersebut merupakan suatu peringatan supaya pengeboran tidak dilakukan. Apabila pengeboran tetap dilakukan, maka akan ada banyak risiko yang akan terjadi, termasuk risiko keselamatan pekerja.

Mike telah berulang kali mengingatkan kepada pihak BP terkait masalah tersebut, namun peringatannya kerap tidak digubris. BP tetap melanjutkan pengeboran tanpa mengindahkan nasihat mike.

Pada akhirnya prediksi Mike pun benar-benar terbukti. Tepat pada 20 April 2010, terjadi sebuah ledakan di Deepwater Horizon. Ledakan tersebut menyebabkan minyak mentah tumpah ruah ke laut dan mencemari air laut dalam volume besar.

Nonton Trailer Deepwater Horizon

Baca juga artikel terkait FILM DEEPWATER HORIZON atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Film
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yantina Debora