tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Senin, 4 Oktober 2021 akan menampilkan Deepwater Horizon (2016). Film ini bercerita mengenai kasus ledakan anjungan minyak di Teluk Meksiko. Kasus ledakan itu berdampak pada pencemaran lingkungan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Jika tak ada perubahan jadwal, film Deepwater Horizon akan tayang pada pukul 00.00 WIB.
Selain Deepwater Horizon, Bioskop Trans TV malam ini juga akan menampilkan Point Break (2015) pada pukul 20.00 WIB dan 2 Guns (2013) pada pukul 22.00 WIB.
Film Deepwater Horizon disutradarai oleh Peter Berg. Naskah filmnya ditulis berdasarkan kisah nyata kronologi ledakan anjungan minyak Deepwater Horizon. Letaknya, 66 kilometer lepas pantai Louisiana, AS. Selama ini, Peter Berg termasuk sutradara spesialis adaptasi kisah nyata menjadi film, seperti Lone Survivor (2013) yang diangkat dari kisah pejuang di Afganistan.
Film ini dimainkan oleh bintang ternama Hollywood, seperti Mark Wahlberg, John Malkovich, Gina Rodriguez, Dylan O'Brien, dan sebagainya. Salah satu fakta menarik dalam film ini, aktor Kurt Russel dipasangkan dengan anak tirinya, aktris Kate Hudson.
Film Deepwater Horizon pertama kali rilis pada 13 September 2016 di Festival Film Internasional Toronto. Dalam dua tahun berturut-turut, Deepwater Horizon memperoleh 10 nominasi penghargaan film bergengsi. Empat di antaranya membawa piala kemenangan, mencakup Teen Choice Awards, Annie Awards, National Board of Review, dan Visual Effects Society Awards.
Dalam situs film IMDb, Deepwater Horizon memperoleh rating 7,1 dari 10 berdasarkan 160.335 penilaian. Sementara itu, skornya adalah 83 persen dari kritikus dan 82 persen dari audiens situs Rotten Tomatoes.
Sinopsis Film Deepwater Horizon (2016)
Judul film ini diambil dari nama anjungan pengeboran lepas pantai, Deepwater Horizon milik perusahaan British Petroleum (BP). Anjungan ini terletak di Teluk Meksiko. Lokasinya, 66 kilometer lepas pantai Louisiana AS.
Pada April 2010, Deepwater Horizon meledak di kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut. Kecelakaan Deepwater Horizon dianggap sebagai salah satu bencana lingkungan terbesar dalam sejarah AS.
Sampai 2010, anjungan Deepwater Horizon merupakan rig pengeboran minyak terbesar di dunia. Tidak ada eksplorasi minyak lainnya yang dapat menandingi ukuran dan kedalaman anjungan Deepwater Horizon.
Suatu waktu, pengawas operasional umum, Jimmy Harrell (Kurt Russell) dan kepala teknisi listrik-nya, Mike Williams (Mark Wahlberg) menemukan kejanggalan teknis dalam prosedur pengeboran minyak di Deepwater Horizon.
Mengetahui hal itu, proyek pengeboran minyak pun ditunda. Namun, eksekutif BP yang menaungi Deepwater Horizon tidak puas dan bersikeras agar proyek tetap berjalan.
Meskipun Jimmy Harrell dan Mike Williams memprotes keamanan dan keselamatan awak Deepwater Horizon, eksekutif BP memerintahkan agar pengeboran minyak harus segera dilakukan. Tujuannya agar perusahaan tetap untung dan tidak merugi.
Dengan terpaksa, petugas Deepwater Horizon harus melakukan pengeboran minyak. Pada 20 April 2010, kekhawatiran mereka benar-benar terjadi. Serangkaian kesalahan teknis yang belum dibenahi menyebabkan sengkarut pada sistem rig.
Beberapa waktu kemudian, terjadi ledakan hebat yang menewaskan 11 pekerja. Ledakan ini juga menyemburkan minyak mentah sekitar 5.000 barel atau 795.000 liter minyak. Semburan itu terbawa arus dan mencemari lingkungan setempat. Sebuah penelitian memetakan bahwa limbah kecelakaan minyak itu mencemari area seluas 9.933 kilometer.
Untuk membuat film Deepwater Horizon, anggaran dananya tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 110 juta dolar AS. Sebuah anjungan minyak dibangun untuk lokasi syuting, yang diungkap Peter Berg sebagai "salah satu properti terbesar dalam sejarah industri perfilman".
Berdasarkan data Box Office Mojo, dengan anggaran bujet yang demikian besar, Deepwater Horizon berhasil meraup pendapatan sebesar 121,7 juta dolar AS.
Trailer film Deepwater Horizon (2016)
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto
