tirto.id - Deepwater Horizon menjadi film pilihan pertama yang ditayangkan pada Bioskop Trans TV malam ini, Senin 24 Januari 2022. Film yang mengadopsi dari kisah nyata ini akan mengudara pukul 21.30 WIB.
Film Deepwater Horizon menceritakan kecelakaan besar yang dialami anjungan minyak lepas pantai di Teluk Meksiko. Pengeboran yang dipaksakan memicu ledakan besar. Minyak mentah tumpah ruah di lautan yang membuat pencemaran dalam skala besar.
Film ini berdasarkan kejadian nyata meledaknya pengeboran minyak di Teluk Meksiko pada 2010 silam. Kejadian tersebut menjadi peristiwa kebocoran minyak bumi terbesar yang dialami Amerika Serikat. Akibatnya, perekonomian di daerah-daerah sekitar Teluk Meksiko mengalami penurunan tajam.
Sutradara dari Deepwater Horizon ditangani Peter Berg. Skenarionya disusun Matthew Michael Carnahan dan Matthew Sand. Sinema ini menampilkan akting dari Mark Wahlberg, Kurt Russell, Douglas M. Griffin, James DuMont, Joe Chrest, dan Gina Rodriguez.
Film yang mendapatkan penayangan perdana pada 13 September 2016 tersebut memiliki rating 7.1/10 di IMDb. Perolehan pendapatannya secara global telah menembus 121,7 juta dolar AS
Sinopsis film Deepwater Horizon
Film Deepwater Horizon menceritakan tentang peristiwa tragis yang dialami anjungan pengeboran minyak lepas pantai milik British Petroleum (BP). Anjungan ini melakukan pengeboran minyak paling dalam yang pernah dilakukan. Anjungan bernama Deepwater Horizon dikenal kuat dan terbesar se-antero dunia.
Anjungan yang berada di Teluk Meksiko tersebut memang dituntut untuk mampu mendapatkan minyak bumi. Ongkos proyeknya membengkak tajam dan kerugian besar dialami jika minyak mentah tidak kunjung keluar. Pihak BP cukup frustrasi dengan hal ini mengingat proyek tersebut kerap tertunda.
Hingga suatu hari, terjadi kendala teknis di anjungan yang tidak juga bisa diatasi. Sebagai kepala bagian kelistrikan, Mike Williams berpendapat serangkaian masalah teknis yang muncul merupakan sinyal tanda bahaya. Saat itu mesin mengalami kerusakan dan kadang tidak mampu dipakai untuk mengebor.
Mike sudah mengingatkan pada BP soal risiko yang akan dihadapi bila pengeboran diteruskan. Pekerja pun berpotensi mendapatkan risiko keselamatan. Hanya saja, pihak BP memutuskan tetap meneruskan pengeboran.
Pada 20 April 2010, prediksi dari Mike pun benar-benar terjadi. Sebuah ledakan terjadi akibat kelemahan struktur dan kegagalan sistem pada bor. Akibatnya, minyak mentah meluber mencemari air laut dengan volume besar.
Bagaimana solusi masalah ini selanjutnya?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari