tirto.id - Para korban pembunuhan ditemukan tewas sambil tersenyum dan dua detektif Hong Kong coba mengurai petunjuk yang dapat mengarahkan ke pelaku.
Bioskop Spesial Trans TV malam nanti, Sabtu (26/11/2022), menyajikan akting dari pemain kawakan Jet Li lewat film Badges of Fury. Sinema ini akan mengudara di pukul 20.00 WIB.
Jet Li berperan sebagai seorang detektif kepolisian bernama Huang Feihong yang berusaha menggali petunjuk terhadap kematian sejumlah korban pembunuhan.
Bersama dengan rekannya, Wang Buer, mereka mendapati keganjilan pada wajah korban. Semuanya ditemukan tewas dalam posisi wajah tersenyum dan terjadi berturut-turut selama tiga hari.
Film yang memiliki judul mandarin Bu er Shen Tan ini merupakan besutan sutradara Tsz Ming Wong. Selain Jet Li, aktor lain yang turut mendukung penokohan antara lain Wen Zhang, Shi Shi Liu, Michelle Chen, Yan Liu, Collin Chou, dan Lik Sun Fong. Film Badges of Fury dirilis tahun 2013 silam.
Situs IMDb menampilkan rating film tersebut pada skor 4,5/10. Lalu, pendapatan yang telah dikemas dari penayangan global mencapai 46 juta dolar AS.
Sinopsis film Badges of Fury
Film Badges of Fury bercerita mengenai penyelidikan atas kasus pembunuhan di Hong Kong yang dikenal dengan sebutan smiling murder.
Sesuai namanya, para korban tampak tersenyum saat tewas. Peristiwa pembunuhan ini bahkan terjadi dalam tiga hari berturut-turut.
Penyelidik dari kepolisian Hong Kong ditugaskan mengentaskan kasus tersebut. Mereka adalah Huang Feihong dan Wang Buer.
Tugas mereka cukup berat dan harus bisa menuntaskan secepatnya karena publik telah dilanda kepanikan. Masyarakat khawatir jika korban berikutnya adalah diri mereka sendiri.
Huang dan Wang lalu mengidentifikasi korban dan lokasi kejadian untuk memperoleh petunjuk. Analisis mereka memberi petunjuk bahwa ada keterkaitan dengan aktris Liu Jin Shui dan kakaknya Dai Yi Yi dalam pembunuhan ini. Hanya saja dalam interogasi mendalam, ternyata keduanya tidak terbukti melakukan aksi kriminal tersebut.
Sulitnya menemukan petunjuk ke arah pelaku, membuat Wang mengusulkan sebuah ide nekat. Dia berencana memancing pelaku agar keluar dari sarangnya. Alhasil gagasan ini memerlukan keterlibatan seorang perempuan untuk dijadikan umpan.
Wang lantas mendekati Liu agar mau diajak bekerja sama untuk dijadikan umpan dalam menjebak pembunuh.
Liu menyanggupi meski mungkin jiwanya sendiri dalam bahaya. Akankah pelaku dapat ditangkap menggunakan strategi tersebut?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo