Menuju konten utama

Sinopsis Buku 'Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah' oleh Quraish Shihab

Sinopsis buku "Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah" karya Prof Quraish Shihab.

Sinopsis Buku 'Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah' oleh Quraish Shihab
Buku JIlbab. foto/Goodreads

tirto.id - Buku Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah merupakan salah satu buku yang ditulis oleh cendekiawan muslim Indonesia, Quraish Shihab.

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 silam oleh Pusat Studi Al-Quran.

Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah berisi penjelasan Quraish Shihab tentang pendapat para ulama zaman dulu hingga kontemporer tentang jilbab sebagai pakaian perempuan muslim.

Jilbab memang menjadi diskursus yang cukup sering terjadi di antara orang muslim.

Apakah perempuan diharuskan memakai jilbab? Apa hukumnya perempuan yang memilih tidak menggunakan jilbab? Kapan sebenarnya Tuhan memerintahkan perempuan menggunakan jilbab?

Lewat buku Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah, Quraish Shihab mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mencari bagaimana pendapat ahli-ahli agama lintas zaman.

Latar belakang Quraish Shihab sebagai akademisi membuat argumen-argumen yang diberikan Quraish Shihab menggunakan pendekatan-pendekatan lain selain dari agama.

Jilbab dalam buku ini tidak hanya dijelaskan lewat hadis atau ayat Al-Quran saja, tetapi Quraish Shihab juga menjelaskan jilbab, misalnya, lewat pendekatan sejarah, budaya, dan psikologi.

Pendekatan tersebut misalnya, dijelaskan Quraish Shihab dengan budaya membedakan pakaian laki-laki dan perempuan di banyak kebudayaan selain Islam.

Sebagai ahli tafsir, Quraish Shihab juga melakukan tafsiran-tafsiran mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang aurat.

Lewat tafsiran-tafsirannya, Quraish Shihab menjelaskan lewat surat apa dan ayat ke berapa perintah menutup aurat dan bagaimana penjelasannya.

Penafsiran-penafsiran dalam buku ini, tentu saja, dilakukan Quraish Shihab dengan kontekstualisasi yang menjadi ciri khasnya.

Dinukil dari Goodreads, buku ini membantu setiap orang untuk belajar menyikapi persoalan tentang aurat dengan lebih tenang dan mendalam.

Profil Quraish Shihab

Muhammad Quraish Shihab

cendekiawan muslm, Muhammad Quraish Shihab. Tirto.id/Andrey Gromico

Muhammad Quraish Shihab merupakan seorang cendekiawan muslim asal Indonesia. Ia diakui sebagai ahli tafsir Al-Quran, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.

Quraish Shihab lahir di Rappang, Sulawesi Utara, pada 16 Februari 1944.

Quraish Shihab dikenal sebagai tokoh cendekiawan dari MUI, mantan Rektor Universitas Syarif Hidayatullah (1992-1998), dan pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada masa-masa akhir Orde Baru (14 Maret-21 Mei 1998).

Quraish Shihab telah menerbitkan banyak buku bertema agama Islam, salah satu yang paling terkenal dan menjadi magnum opus-nya adalah buku tafsir Al-Quran berjudul Tafsir al-Mishbah yang terdiri dari 15 jilid.

Tafsir al-Mishbah dikenal luas sebagai buku tafsiran Al-Quran karena kontekstualisasi yang dilakukan Quraish Shihab pada Al-Quran dengan menggunakan beragam ilmu pengetahuan selain pendekatan asbabun nuzul (sebab turun ayat).

Ilmu tafsir Al-Quran didapat Quraish Shihab lewat pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Semua gelar akademiknya juga didapatkan dari universitas tertua di dunia tersebut.

Sebagai akademisi muslim, Quraish Shihab terlibat dalam banyak organisasi-organisasi keilmuan Islam.

Ia pernah menjadi Pengurus Perhimpunan Ilmu-Ilmu Syari`ah; Pengurus Konsorsium Ilmu-Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Selain itu rekam jejak yang luar biasa, Quraish Shihab juga dikenal luas dengan tafsiran-tafsiran Al-Quran yang damai dan jauh dari kesan provokatif.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dhita Koesno