tirto.id -
Menurut Prabowo yang dibutuhkan saat ini adalah pekerjaan, hal
ini ia katakan dalam orasi politiknya pada kampanye akbar di Stadion Glora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/4/2019)."Bung kami butuh pekerjaan bukan kartu. betul? betul? bagaimana mau lanjut atau tidak? benar?," jelas dia dalam kesempatan tersebut.Program kartu Jokowi sendiri ada beragam, mulai dari kartu pra kerja, kartu bantuan kesehatan, kartu bantuan langsung tunai serta kartu pelajar.
Program kartu Jokowi ini memang kerap menjadi sindiran.
Sindiran serupa juga pernah dilakukan oleh Cawapres 02, Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres 2019 keempat yang mengisyaratkan integrasi e-KTP dengan program yang diusung bila terpilih dalam Pilpres 2019.
Sembari menyampaikan program, Sandiaga mengambil e-KTP di dalam dompet yang telah dipegang.
Ia menyebut, e-KTP cukup menjadi alat untuk memuat program-program, bukan banyak kartu sebagaimana diandalkan Capres-Cawapres 01.
"KTP ini super canggih, sudah memiliki chip teknologi. Di dalamnya Revolusi Industri 4.0 [bisa terwujud], memudahkan [program berjalan] dengan big data dan single identification number. Semua fasilitas pelayanan pendidikan, kesehatan, rumah siap kerja bisa diberikan [lewat KTP]. Kita akan tambah [PKH] menjadi PKH plus di dalam KTP ini," ungkap dia dalam Debat Cawapres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (17/3/2019).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari