tirto.id -
Sandi pun menceritakan kekagumannya itu saat berpidato di kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2019).
"Dulu ketika saya masih berjuang memulai usaha, nama beliau [Prabowo] sudah mendunia dari misi membebaskan sandera di Mapenduma, Papua, hingga mengirim tim terbaik menaklukkan [Gunung] Everest. Beliau memperkenalkan Indonesia bukan sekadar sebagai sebuah negara, tapi macan asia," kata Sandi saat di atas panggung.
Kemudian Sandi kembali bercerita, ketika dirinya sudah menjadi pengusaha, sosok Prabowo membuatnya sangat terkesima.
Sebab ia menilai ketua umum Partai Gerindra itu sebagai lelaki sejati dan tidak pernah ingkar janji.
"Tidak pernah lari dari tanggung jawab, ketika orang ingin menyelamatkan diri masing-masing, beliau [Prabowo] terjun ke dalam api penyucian. Beliau tidak takut ditinggalkan, karena ibu pertiwi selalu memanggilnya," terangnya.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga menjelaskan, munculnya Prabowo dengan membawa gagasan Partai Gerakan Indonesia Raya (gerindra) dengan tujuan agar Indonesia kembali menjadi macan asia.
"Kuat ekonominya, adil pemerintahnya makmur rakyatnya, disegani dunia," pungkasnya.
Lebih lanjut, melihat banyaknya massa yang datang pada kampanye akbar itu, membuatnya semakin optimis Prabowo-Sandi akan memenangkan Pilpres 2019.
"Kita percaya dengan mimpi bapak Prabowo Subianto, betul? Kita berniat wujudkan mimpi tersebut, kita berjuang untuk Indonesia menang, kita bekerja untuk wujudkan masyarakat adil dan makmur," tuturnya.
Terakhir, ia pun mengutip salah satu sajak yang dibuat oleh Hatta. Puisi tersebut berbunyi "Hanya satu tanah yang disebut tanah airku. Ia berkembang dengan usahaku dan usaha itu adalah usahaku. Bukan kata-kata, tapi usaha kitalah yang menentukan nasib bangsa ini saudara-saudara." baca Sandi saat di atas panggung.
Menurutnya, usaha tersebut dapat terwujud jika Prabowo menjadi presiden Indonesia periode 2019-2024.
"Usaha itu akan kita buktikan bersama Bapak Haji Prabowo Subianto," ucapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari