tirto.id - PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji coba penggunaan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di beberapa wilayah kabupaten/kota. Upaya ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Penyaluran BBM subsidi merupakan salah satu amanah yang diberikan kepada Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat. Sebagai BBM bersubsidi, penugasan Pertalite dan Solar ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden Nomor 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas Nomor 4/2020.
“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dikutip dari laman My Pertamina, Jumat (27/1/2023).
Sejak Kamis (26/1/2023), penerapan program subsidi tepat telah dilakukan di 131 daerah. Kemudian uji coba juga diperluas ke 61 daerah. Termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Sebelumnya, pada 26 Desember 2022 lalu tercatat 71 daerah yang menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina. Beberapa daerah yang telah melakukan uji coba sejak 26 Desember 2022, di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Dalam uji coba ini, bagi masyarakat yang akan membeli bio solar harus menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas di SPBU. Setelah itu petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi. Menariknya kode QR ini tidak bisa diakses melalui gadget, sehingga masyarakat harus mencetak QR Code terlebih dahulu.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/. Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data. Kemudian jika sudah cocok pelanggan dapat membeli Pertalite dan Solar.
“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," katanya.
Berikut Daftar Lokasi Uji Coba SPBU Subsidi Tepat per 26 Januari 2023:
- Kab. Serang
- Kota Cilegon
- Kota Serang
- Kota Jakarta Barat
- Kota Jakarta Pusat
- Kota Jakarta Selatan
- Kota Jakarta Timur
- Kota Jakarta Utara
- Kab. Bekasi
- Kab. Bogor
- Kab. Cianjur
- Kab. Cirebon
- Kab. Garut
- Kab. Indramayu
- Kab. Karawang
- Kab. Purwakarta
- Kab. Subang
- Kab. Sukabumi
- Kab. Tasikmalaya
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Cimahi
- Kota Depok
- Kota Sukabumi
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Bantul
- Kab. Kulon Progo
- Kota Yogyakarta
- Kab. Batang
- Kab. Brebes
- Kab. Demak
- Kab. Karanganyar
- Kab. Magelang
- Kab. Pati
- Kab. Pemalang
- Kab. Semarang
- Kab. Tegal
- Kab. Wonosobo
- Kota Semarang
- Kota Surakarta
- Kota Tegal
- Kab. Badung
- Kab. Bangli
- Kab. Gianyar
- Kab. Tabanan
- Kota Denpasar
- Kab. Banyuwangi
- Kab. Bojonegoro
- Kab. Jombang
- Kab. Lamongan
- Kab. Madiun
- Kab. Malang
- Kab. Pacitan
- Kab. Ponorogo
- Kab. Sidoarjo
- Kab. Situbondo
- Kab. Tuban
- Kota Batu
- Kota Malang
- Kota Surabaya
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin