Menuju konten utama

Sidang Kasus Hoaks, Jaksa Sebut Ratna Intens Hubungi Rocky Gerung

Dalam dakwaan jaksa pada sidang Ratna, nama Rocky Gerung sering disebut. 

Sidang Kasus Hoaks, Jaksa Sebut Ratna Intens Hubungi Rocky Gerung
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet mengikuti sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/2/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Terdakwa ujaran berita bohong Ratna Sarumpaet resmi menjalani sidang perdana pada Kamis (28/2/2019).

Dalam dakwaan jaksa pada sidang Ratna, nama Rocky Gerung sering disebut. Bahkan, Ratna sempat memberikan pesan bernada khusus kepada Rocky.

Jaksa memaparkan kronologi upaya Ratna menyampaikan hoaks setelah membohongi tiga orang, yakni Ahmad Rubangi, Saharudin, dan Makmur Julianto alias Pele.

Menurut jaksa ketika Ratna mengatakan akan pergi ke Bandung tetapi malah operasi plastik Rocky merupakan tokoh pertama yang dihubungi selain ketiga nama tersebut.

Ratna menghubungi langsung Rocky via Whatsapp, dalam sidang tersebut jaksa juga membacakan isi percakapan antara Ratna dengan Rocky.

"Bahwa pada hari selasa tanggal 25 September 2018 sekitar pukul 20.43 WIB terdakwa juga mengirimkan beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada saksi Rocky Gerung melalui Whatsapp dengan pesan: "21 September 2018 jam 18.50 WIB, area bandara Bandung" dan pukul 20.44 WIB dengan pesan 'not for public'," kata salah satu jaksa penuntut umum dalam sidang Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis.
Pada keesokan harinya, 26 September 2018, Ratna kembali mengirimkan pesan kepada Rocky Gerung terkait cerita penganiayaan.

Dalam pesan kepada Rocky tanggal 26 September 2018, Ratna menyinggung rasa sakit. "Sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang, tak sepedih kitab terkoyak di tangan kanan, mengangga...," ujar jaksa seraya menunjukkan isi pesan singkat antara Ratna dan Rocky.

Ratna juga kembali mengirim pesan pada 27 September 2018.

Dalam pesan tersebut, Ratna menyampaikan pesan bernada sangat dekat dengan Rocky. Pesan pertama berisi "Hei Rocky, nyerinya makin gila dan ancur [-- ] Need you badly :)" pada pukul 16.33 WIB.

Kemudian Ratna mengirimkan kembali pesan berisi "need you badly".

Lalu, pada pukul 16.36 WIB pesan kembali dikirim Rartna "Pasti kamu bahagia sekali ya di sana, penghormatan pada alam, bless you."

Ratna pun mengirimkan kembali pesan kepada Rocky pada tanggal 28 September 2018. Dalam pesan itu, Ratna menunjukkan kembali foto wajah leban dan bengkak diikuti keterangan "day 7th".

Ratna juga berusaha menemui Prabowo Subianto lewat Said Iqbal. Pada akhirnya, Ratna ditemani Nanik Sudaryati menemui Prabowo Subianto, Amien Rais, Sugiono, dan Fadli Zon.

Intensnya pesan antara Ratna dengan Rocky dijawab oleh pengacara Ratna, Desmihardi.

Desmihardi menganggap upaya Ratna intens berkomunikasi dengan Rocky karena kedekatan keduanya.

"Karena beliau sudah lama dekat sama Pak Rocky. Sudah teman dekat dari lama. Sesama aktivis," sebut Desmihardi usai sidang di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis.
Ratna Sarumpaet didakwa telah menyebar berita bohong dan membuat keonaran. Ratna sempat memberikan informasi bohong bahwa dirinya dipukuli. Padahal, Ratna justru menjalani operasi kecantikan.

Jaksa mendakwa Ratna melanggat Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Pasal 28 ayat (2) junto Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca juga artikel terkait KASUS RATNA SARUMPAET atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nur Hidayah Perwitasari