Menuju konten utama

Siapa Lee Hsien Yang & Konflik dengan Menteri Senior Singapura?

Profil Lee Hsein Yang, anak PM Pertama Singapura yang mencari suaka ke Inggris usai berkonflik dengan sang kakak, menteri senior Singapura Lee Hsein Loong.

Siapa Lee Hsien Yang & Konflik dengan Menteri Senior Singapura?
Lee Hsien Yang dari Partai Kemajuan Singapura bertemu warga menjelang pemilihan umum di Singapura 30 Juni 2020. REUTERS/Dawn Chua/File Foto

tirto.id - Lee Hsien Yang merupakan anak mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Kwan Yew. Saat ini sosok Lee Hsien Yang tengah disorot lantaran berkonflik dengan kakaknya yang kini menjabat sebagai Menteri Senior Singapura, Lee Hsien Loong.

Dilansir dari South China Morning Post, Lee Hsien Yang dan mendiang saudara kandungnya Lee Wei Ling mengumumkan konflik keluarga dengan kakak laki-lakinya secara publik pada tahun 2017.

Lantaran konflik tersebut, ia bahkan mengajukan suaka sejak tahun 2022 “sebagai pilihan terakhir”, yang akhirnya diberikan oleh Inggris pada bulan Agustus lalu.

Lee Hsien Yang mengklaim saudaranya, Lee Hsien Loong, menggunakan jabatan di pemerintahan untuk melakukan persekusi terhadapnya. Sejak ia menjabat pada 2004 hingga Mei 2024, Yang menyebut Loong mengarahkan pihak berwenang untuk menargetkan ia, istri, dan putranya.

Yang mengatakan bahwa pihak berwenang menggunakan tuduhan tak berdasar untuk mengajukan serangkaian tindakan hukum terhadap mereka.

"(Tindakan hukum) meningkat hingga ke titik di mana saya percaya demi keselamatan pribadi saya, saya tidak boleh terus tinggal di Singapura," katanya, seperti yang dikutip dari The Guardian, Kamis (24/10/2024).

Konflik Lee Hsien Yang dan Lee Hsien Loong

Adapun konflik Lee bersaudara bermula ketika ayah mereka, mantan PM Lee Kuan Yew, tutup usia pada 2015. Perselisihan terjadi mengenai apa yang harus dilakukan dengan rumah peninggalan sang ayah.

Lee Kuan Yew sudah lama menyatakan bahwa ia tidak ingin rumahnya dijadikan monumen dan menginginkan agar rumah tersebut dihancurkan setelah putrinya pindah. Keinginan ini didukung oleh Lee Hsien Yang dan sang kakak, Lee Wei Ling, yang meninggal 9 Oktober lalu.

Namun, Lee Hsien Loong, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri, menolak keinginan adik-adiknya. Ia menyatakan bahwa ayah mereka telah memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menentukan nasib rumah tersebut.

Loong sendiri mengaku telah menarik diri dari keterlibatan langsung dalam urusan rumah tersebut. Keretakan hubungan keluarga ini semakin memuncak ketika Lee Hsien Yang bergabung dengan partai oposisi pada tahun 2020.

Ia bahkan mengatakan pada The Guardian bahwa dirinya telah menjadi salah satu target dari “sistem pengawasan yang sangat ekstensif di Singapura”.

Profil Lee Hsien Yang

Lee Hsien Yang lahir pada 24 September 1957. Ia adalah seorang politikus dan pegusaha asal Singapura. Lee Hsein Yang dikenal sebagai mantan wakil presiden eksekutif sekaligus CEO dari Singapore Telecommunications (Singtel).

Di bidang bisnis, ia bergabung dengan Singtel pada April 1994 sebagai Wakil Presiden Eksekutif Layanan Lokal. Selanjutnya ia diangkat menjadi CEO pada Mei 1995 hingga Maret 2007.

Yang juga memegang berbagai jabatan direktur non-eksekutif dan ketua di sejumlah organisasi, termasuk Fraser and Neave (F&N), Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), dan Singapore Exchange (SGX).

Yang pun pernah menjabat sebagai brigadir jenderal di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF). Karier militer Yang dimulai pada tahun 1976 ketika ia bergabung dengan SAF. Ia berhasil mencapai posisi komandan Brigade Infanteri ke-2 Singapura pada periode 1990-1991.

Selain kariernya di dunia bisnis dan militer, Lee juga terlibat dalam politik. Meskipun semula tidak tertarik pada politik, Yang bergabung dengan Progress Singapore Party (PSP) pada tahun 2020.

Langkah ini diambil karena ketidakpuasannya terhadap arah kebijakan People's Action Party (PAP) yang berkuasa. Meskipun memiliki kesempatan maju dalam pemilihan umum, ia memutuskan untuk tidak ikut serta pemilihan umum tahun 2020.

Terlepas dari keputusan itu, Yang tetap vokal mengkritik pemerintahan.

Lee Hsien Yang berasal dari keluarga politik terkemuka. Ia adalah putra Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama Singapura. Ia juga adik dari Lee Hsien Loong, yang telah menjabat sebagai perdana menteri selama hampir dua dekade (2004-2024).

Dari sisi pendidikan, Lee menempuh pendidikan di Catholic High School dan National Junior College. Ia kemudian melanjutkan ke Trinity College, Cambridge, dengan beasiswa Presiden dan beasiswa Angkatan Bersenjata Singapura.

Ia meraih gelar ganda pertama dalam bidang sains teknik. Selain itu, Lee juga menyelesaikan gelar Master of Science di bidang manajemen dari Stanford University.

Silsilah Keluarga Lee Hsien Yang

Lee Hsien Yang adalah salah satu tokoh berpengaruh di Singapura. Ayahnya, mendiang Lee Kuan Yew, menjabat sebagai PM Singapura pertama yang menjabat dari tahun 1959 hingga 1990.

Sementara itu, ibunya adalah pengacara ternama Singapura. Dilansir dari situs web EntiTree, berikut ini silsilah keluarga Lee Hsien Yang:

  • Kakek dari ayah: Lee Chin Koon
  • Nenek dari ayah: Chua Jim Neo
  • Kakek dari ibu: Kwa Siew Tee
  • Nenek dari ibu: Wee Yew Neo
  • Ayah: Lee Kuang Yew
  • Ibu: Kwa Geok Choo
  • Kakak: Lee Hsien Loong
  • Adik: Mendiang Lee Wei Ling
  • Kakak ipar: Mendiang Wong Ming Yang (istri terdahulu Lee Hsien Loong)
  • Kakak ipar: Ho Ching (istri Lee Hsien Loong saat ini)
  • Keponakan: Lee Xiu Qi, Lee Yi Peng, Li Hongyi, Li Haoyi (anak Lee Hsien Loong)

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra