Menuju konten utama

Siane Indriani: Era Jokowi Banyak Pelanggaran HAM

"Penggusuran, penganiayaan, pengambilan hak rakyat, reklamasi, banyak sekali," kata Siane.

Siane Indriani: Era Jokowi Banyak Pelanggaran HAM
Jokowi keluar dari Plataran Menteng. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siane Indriani menyatakan banyak kasus pelanggaran HAM terjadi di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Penggusuran, penganiayaan, pengambilan hak rakyat, reklamasi, banyak sekali," kata Siane kepada reporter Tirto, Kamis (20/9/2018).

Namun, Siane tak merinci kasus pelanggaran HAM apa saja yang terjadi di era Jokowi. Ia hanya berjanji akan mengungkapnya satu per satu di lain waktu.

Hal ini disampaikan Siane guna menanggapi pernyataan Jubir Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago yang menilai keputusannya menjadi jubir Prabowo-Sandiaga adalah tindakan yang lupa sejarah lantaran Prabowo terduga terlibat kasus penculikan dan penghilangan orang periode 1997-1998.

Siane menyatakan, tuduhan kepada Prabowo tersebut tidak benar. Sebab, menurutnya, Kejaksaan Agung sudah menyatakan tidak ada bukti yang cukup atas keterlibatan mantan Danjen Kopassus era Orba tersebut.

"Itu sudah jadi komoditi politik setiap lima tahunan untuk jatuhkan Prabowo. Tahun 2009 kan Prabowo cawapres Megawati. Jangan lagi goreng masalah HAM," kata Siane.

Sehingga, menurut Siane, lebih baik kubu Jokowi tidak menggunakan isu HAM untuk menyerang Prabowo. Sebab, menurutnya, masing-masing capres punya dosa HAM di masa lalu.

Siane menyarankan agar Pilpres 2019 diisi dengan adu program dan gagagasan yang membangun bangsa ke depannya.

Dalam kesempatan ini, Siane pun membeberkan alasannya menjadi Jubir Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, itu adalah bagian dari upayanya membela hak-hak masyarakat yang selama ini terpinggirkan. Itu pula yang mendasarinya menjadi caleg DPR RI Gerindra Dapil I Jawa Timur.

"Saya ingin meneruskan perjuangan saya selama di Komnas HAM. Memperjuangkan hak-hak masyarakat. Hak keadilan, hak ekosop, yang selama ini selalu terpinggirkan dan selalu dikalahkan oleh kekuatan yang lebih besar. Kekuasaan dan modal," kata Siane.

Sebelumnya, Irma Suryani Chaniago menilai Prabowo ingin mengklarifikasi kasus pelanggaran HAM-nya di masa lalu dengan menggaet eks komisioner Komnas HAM sebagai Jubir.

"Prabowo perlu mengklarifikasi kasus HAM-nya mungkin ya," kata Irma kepada Tirto.

Irma pun mengingatkan kepada para eks anggota Komnas HAM yang menjadi jubir Prabowo-Sandiaga agar tak lupa pada perjuangan mereka menuntaskan dugaan kasus HAM yang dilakukan Prabowo di masa lalu.

Sebab, menurut Irma, data Komnas HAM sendiri yang telah menyatakan dugaan keterlibatan Prabowo dalam penculikan dan penghilangan orang periode 1997-1998.

"Ya disayangkan saja kalau mereka sampai lupa apa yang dulu mereka perjuangkan, jangan lupa sejarah lah," kata Irma.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora