tirto.id - Media siber Tirto.id berhasil meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2017 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai Media Siber Terinovatif.
Pada penghargaan khusus ini, para dewan Juri yakni Nukman Lutfie, Manuel Irwanputera, dan Merdi Sofansyah, melakukan penilaian dan pengamatan secara diam-diam tanpa mengundang peserta.
"Dewan juri akhirnya melihat bahwa Tirto.id mempunyai kekuatan lebih pada konten dan fitur," ujar Merdi Sofansyah, mewakili Dewan Juri, menurut rilis yang diterima Tirto, hari ini, Kamis (25/1/2018).
Penilaian Dewan Juri untuk menetapkan pemenang berdasarkan konten yang konsisten mengusung prinsip komprehensif 5W+1H dan sesuai kaidah jurnalistik, kelengkapan berita dengan tampilan info-info grafis yang memudahkan pembaca memahami konteks sebuah berita, serta independen dalam kebijakan redaksinya.
Selain itu, ada enam kategori yang juga mendapatkan penghargaan Anugerah Adinegoro 2017, antara lain kategori Indepth Reporting "Dinamika dan Romantika di Sempadan Negeri (1-10)" karya Muhammad Amin yang dipublikasikan di Harian Riau Pos pada 18 Desember 2017, kategori foto jumalistik berjudul “Fase Kritis” karya Raka Denny yang dipublikasikan di Harian Jawa Pos pada 29 November 2017.
Selanjutnya di kategori Jurnalistik Karikatur “Anti Pancasila” karya Budi Setyo Widodo yang dipublikasikan di harian Media Indonesia, 19 Juli 2017, kategori Jurnalistik Televisi “Berdamai dengan Maut di Kaseralau” karya Rivo Pahlevi Akbarsyah yang dipublikasikan di Trans 7 pada 10 Oktober 2017.
Pemenang untuk kategori Jurnalistik Radio adalah "Saya Indonesia" karya Surya S.Thalib S.AP yang dipublikasikan di Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Nunukan, Kalimantan Utara pada 16 Desember 2017, dan yang terakhir adalah Kategori Jurnalistik Siber "Janji untuk Papua" karya A.Haryo Damardono yang dipublikasikan di Kompas.ID pada 1 Maret 2017.
Para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2017 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta, tropi, dan piagam, sedangkan Media Siber Terinovatif mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, tropi, dan piagam. Hadiah akan diserahkan pada Hari Pers Nasional 2018 tanggal 7-9 Februari 2018 di Padang, Sumatera Barat.
Sebelumnya pada 12 Januari 2018, Tirto.id jugadinyatakan sebagai media pertama di Indonesia yang lolos verifikasi oleh Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact-Checking Network (IFCN).
Melalui periksa data dan Indepth Reporting, Tirto dinilai para verifikator IFCN sebagai media yang serius dalam memberi data yang kredibel, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kesediaan Tirto meralat atau pembaharuan konten yang dinilai keliru, juga menegaskan komitmen Tirto yang terbuka atas koreksi, kritik, dan tanggapan.
Di kawasan ASEAN, baru tiga media yang terverifikasi sebagai anggota IFCN, yaitu Rappler dan Vera Files dari Filipina serta Tirto.
IFCN merupakan jaringan media internasional yang berkomitmen mengurangi berita keliru atau palsu melalui pemeriksaan fakta dan penjelasan secara rinci.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo