Menuju konten utama

Sembuhkan Jerawat dengan Facial Harus Melalui Konsultasi Dokter

Facial membutuhkan konsultasi dokter sebab tak semua kulit berjerawat bisa disembuhkan dengan facial.

Ilustrasi perawatan wajah. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Facial bisa jadi salah satu cara untuk memulihkan kulit berjerawat. Namun perawatan facial membutuhkan konsultasi dokter, sebab tak semua kulit berjerawat bisa disembuhkan dengan facial.

"Dengan facial, kita kasih perawatan itu sudah lebih cepat pulih. Tetapi, tidak semua kulit yang berjerawat bisa di-facial. Di situ tugasnya dokter untuk memilah mana yang bisa mana yang tidak," ujar dr Hengky Nurhidayat Affandi dari Klinik Estetika dr Affandi di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Menurut Hengky, perawatan facial sendiri bisa dilakukan 2-3 minggu sekali, namun sesuai anjuran dokter yang merujuk pada kondisi kulit.

Khusus untuk jerawat yang disertai peradangan umumnya membutuhkan waktu pulih yang lebih lama. Kondisi radang ini biasanya karena ada keterlibatan bakteri yang bereproduksi melewati batas ambang normal. Kulit pun bereaksi.

"Ada reaksi radang. Makanya jadi bernanah, bengkak, nyeri, sakit, ya itu karena ada reaksi terhadap bakteri di kulit," papar Hengky.

Sementara untuk jerawat yang kecil-kecil, biasanya karena komedo, kotoran di pori-pori tersumbat, minyak-minyak tersumbat. Belum ada bakteri yang terlibat.

Hengky menuturkan, jerawat muncul karena banyak faktor, seperti stres, kurang tidur di malam hari, makanan, kebersihan wajah yang kurang terjaga. Pada wanita, ada faktor spesifik tambahan yakni hormon karena menstruasi.

Saat jerawat tak terhindarkan, dia menyarankan agar tetap menjaga kebersihan kulit, mengurangi pemakaian make-upnya khususnya untuk wanita dan meluangkan waktu ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan secara langsung.

"Dokter akan berikan solusi bisa dengan krim atau treatment, disesuaikan dengan kondisi kulit," pungkas Hengky.

Jerawat juga bisa dihindari dengan mengonsumsi makanan sehat, di antaranya brown rice, bawang putih, ikan, makanan yang mengandung vitamin A.

Brown rice mengandung vitamin B, protein, magnesium, dan beberapa antioksidan. Vitamin B membantu mengatur kadar hormon dan mencegah kemungkinan munculnya jerawat.

Bawang putih juga bisa menyembuhkan jerawat karena kaya bahan kimia alami atau disebut allicin yang berfungsi membunuh bakteri dan virus berbahaya yang mungkin sedang bertarung dengan tubuh.

Jika sedang berjerawat, Anda bisa memotong bawang putih menjadi dua bagian lalu menempelkannya pada jerawat bisa meredakan peradangan.

Asam lemak omega 3 dan 6 dalam ikan selain bisa membantu mengurangi nyeri sendi juga mampu mengurangi peradangan di kulit dan merupakan sumber yang baik untuk melawan jerawat.

Terakhir, konsumsi makanan kaya vitamin A dan karotenoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. Wortel, bayam, kale, sup sayuran, mangga, pepaya, oatmeal, kacang polong dan jus tomat adalah beberapa makanan yang mengandung karotenoid.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN KULIT

tirto.id - Kesehatan
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra