tirto.id - Delapan dari sembilan kepala daerah terpilih yang baru saja dilantik pagi, Rabu (05/09/2018) ini menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka datang didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, tapi belum jelas apa agenda mereka.
"Ada undangan dari Mendagri. Nanti ya kalau sudah selesai dikasih tahu," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat baru tiba di Gedung KPK, Rabu (05/09/2018).
Rombongan pertama kepala daerah tiba pukul 16.55 WIB. Tjahjo Kumolo menjadi yang pertama keluar dari mobil. Kemudian keluar pasangan kepala daerah beserta wakilnya.
Mereka adalah Gubernur Bali I Wayan Koster dan wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati; Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan Wakilnya Taj Yasin Maimoen; Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah dan wakilnya Sudirman Sulaiman; serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mereka langsung masuk ke Gedung KPK tanpa memberi keterangan apapun.
Setelah mereka masuk kemudian datang menyusul sejumlah kepala daerah lainnya, mereka adalah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah; Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan wakilnya Lukman Abunawas; Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji; Gubernur Papua Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal; serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu' Ruzanul Ulum.
Di antara para kepala daerah yang dilantik, hanya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Victor B. Laiskodat-Josef Nae Soi yang tidak hadir. Namun belum jelas alasan keduanya tak turut hadir.
Pagi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sembilan orang gubernur dan wakil gubernur 2018-2023 dari provinsi Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Tenggara, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelantikan sembilan gubernur dan wakil gubenur diawali dengan prosesi penyerahan petikan keputusan presiden (Keppres) di Istana Merdeka dan arak-arakan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diikuti seluruh gubernur dan wakil gubernur menuju ke Istana Negara.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD RI 1945, dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," kata Presiden Jokowi memimpin sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur 2018-2023 di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Sembilan pasang kepala daerah itu dilantik berdasarkan Keppres 152/P sampai 156/P/2018 tertanggal 28 Agustus 2018, Keppres No 158/P tahun 2018 tertanggal 29 Agustus 2018 dan Keppres No 159/P sampai 162/P tertanggal 4 September 2018.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto