tirto.id - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, makin perkasa sepekan sebelum masa pencoblosan pada 27 November 2024. Teranyar, survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan ini berada di angka 68,4 persen.
Berdasar survei yang dilakukan pada periode 13-19 November 2024 ini, Khofifah-Emil unggul dari Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans yang hanya meraih 24,2 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 3,8 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan lembaganya memprediksi pasangan Khofifah-Emil akan menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Hal itu bila merujuk pada hasil survei dengan margin of error plus minus 2,2 persen.
"Kita memprediksi pemenang Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang pada 27 November 24 mendatang akan dimenangkan oleh pasangan Nomor 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dengan perolehan kisaran 66 sampai dengan 70 persen," kata Hanta dalam rilis survei bertajuk 'Siapa Pemenang Pilkada Jawa Timur?' yang disiarkan di akun Poltracking TV di YouTube, Kamis (21/11/2024).
Menurut Hanta, perhelatan Pilgub Jatim kali ini relatif berjalan kondusif. Pasalnya, kata dia, tidak terjadi dinamika politik luar biasa yang berpotensi mengubah arah pilihan masyarakat seminggu terakhir menjelang pencoblosan.
"Tidak ada dinamika politik yang luar biasa, tidak ada operasi politik dan sebagainya yang kemudian mengubah disisa satu minggu terakhir ini," tutur Hanta.
Hanta berkata, tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Jatim 2024 relatif stabil. Ia menyebut angka partisipasi pemilih sebagaimana dalam survei teranyar ini berkisar di angka 70-90 persen.
"Tentu angka ini juga berkaitan dengan tingkat partisipasi yang relatif stabil artinya diangka 70 atau 80 sampai 90 persen itu kemungkinan angka survei ini tidak begitu jauh perkiraannya," tukas Hanta.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 2.000 responden dengan margin of error plus minus 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024. Adapun stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap
muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa /kelurahan terpilih.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang