tirto.id -
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mencatat, sektor transportasi gudang dan telekomunikasi mendominasi realisasi investasi dalam negeri (PMDN) di kuartal pertama 2020.
Realisasi sektor tersebut mencapai Rp36,7 triliun. "Transportasi dan Komunikasi paling tinggi ya (persentasenya) 23,4 persen," ujarnya dalam Talk Show Online di Youtube BKPM, Senin (20/4/2020).
Setelah itu, Bahlil merinci dalam paparan ada sektor industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp24,5 triliun atau 11,6 persen.
Kemudian ada pula sektor listrik, gas dan air sebesar Rp 18 triliun dan perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 17,8 triliun serta sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp 17,2 triliun.
Nerdasarkan lokasinya, investasi yang masuk ke dalam negeri yang tertinggi ada di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp31,4 triliun. Kemudian ada Jawa Barat dengan nilai Rp29,9 triliun dan DKI Jakarta Rp20,1 triliun.
Realisasi investasi pada kuartal I 2020 sendiri tercatat naik 8 persen menjadi Rp210,7 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat Rp195,1 triliun.
Kenaikan tersebut terjadi karena kontribusi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik menjadi Rp112,7 triliun setelah di tahun sebelumnya PMDN hanya mencapai Rp 87,2 triliun.
Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp98 triliun atau turun 9,2 persen dari periode yang tahun sebelumnya yang mencapai Rp107,9 triliun.
Sehingga realisasi investasi di kuartal I 2020 sebesar Rp210,7 triliun dengan komposisi, PMDN sebesar Rp112,7 atau 53,5 persen dan PMA Rp98,0 triliun atau 46,5 persen.
Baca juga artikel terkait BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah
tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana