Menuju konten utama

Realisasi Investasi Triwulan III-2024 Naik 15,24% Jadi Rp431 T

Realisasi investasi nasional pada triwulan III 2024 mencapai Rp431,48 triliun. Terdiri dari apa saja?

Realisasi Investasi Triwulan III-2024 Naik 15,24% Jadi Rp431 T
Menteri Investasi Rosan Roeslani menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

tirto.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi nasional pada triwulan III 2024 mencapai Rp431,48 triliun, tumbuh 15,24 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang senilai Rp374,4 triliun. Realisasi investasi triwulan III ini tercatat 26,15 persen dari target yang ditetapkan pemerintah, sebesar Rp1.650,0 triliun.

Sedangkan jika dibanding target rencana strategis (renstra) 2024 yang senilai Rp1.239 triliun, realisasi investasi triwulan III 2024 mencapai 33,36 persen.

“Kontribusinya Jawa (dan) Luar Jawa ini ada tercantum di sini, hampir sama lah kalau kita lihat. Hampir 50-50 persen walaupun dari luar Jawa ini lebih baik slightly, 50,7 persen atau Rp218,8 triliun dan juga untuk Jawa-nya adalah Rp212,7 triliun. Secara average peningkatannya juga di Jawa ini 15,9 persen dan luar Jawa 14,6 persen,” jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani, dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan III 2024, di Kantornya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Jika dirinci, lima sub sektor yang mencatatkan realisasi investasi terbesar pada triwulan III 2024 antara lain, sub sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp58,45 triliun; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp55,87 triliun; pertambangan Rp44,64 triliun, industri kimia dan farmasi Rp31,61 triliun, dan industri makanan Rp31,30 triliun.

“Antara PMA, Penanaman Modal Asing maupun (Penanaman Modal) Dalam Negeri (PMDN) memang Penanaman Modal Asing ini peningkatannya lebih signifikan dibandingkan tahun sebelumnya adalah 18,5 persen dan jumlahnya 53,9 persen dari total investasi yang masuk di triwulan III ini,” ujar Rosan.

Berdasarkan catatannya, PMA pada triwulan III 2024 ialah sebesar Rp232,7 triliun. Adapun untuk PMDN tercatat sebesar Rp198,8 triliun, mengalami pertumbuhan lebih rendah, yakni 11,6 persen dan kontribusi terhadap total investasi nasional sebesar 46,51 persen.

Jika dilihat dari wilayahnya, realisasi investasi terbesar masih disumbang oleh Jakarta yaitu mencapai Rp71,35 triliun atau kontribusi sebesar 16,54 persen. Selanjutnya diikuti oleh Jawa Barat dengan nilai investasi Rp56,58 triliun, Jawa Timur dengan total investasi Rp39,69 triliun, Sulawesi Tengah senilai Rp38,79 triliun, dan Banten Rp25,19 triliun.

“Tentunya ini salah satu yang akan kita beri tahu karena adanya program hilirisasi yang berjalan sangat baik,” imbuh Rosan.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang